Saat ini Ferdian dan dua orang yang ditangkap menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, ayah dan pamannya diduga terlibat membantu pelarian Ferdian.
Polisi bahkan telah melakukan pengintaian terhadap ayah Ferdian yang berinisial H.
Dari pengintaian itu, H diketahui akan menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," ujar Saptono. Polisi sempat membuntuti H ketika menjemput anaknya.
"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta," ujar dia.
Dibekuk tanpa perlawanan
Ferdian berhasil ditangkap setelah sembilan hari menghilang sejak membagikan bingkisan sembako sampah.
Ferdian ditangkap bersama rekannya yang sama-sama membuat rekaman video prank sembako sampah, juga orangtuanya.
"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," jelas Saptono.