Akhirnya Minta Maaf, Viral Siswa SMA di Riau Rayakan Kelulusan dengan Aksi Corat-coret Seragam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu, Riau merayakan kelulusan sekolah dengan aksi tidak terpuji dan mencoret-coret seragam viral di sosial media.

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial Instagram, Senin (4/5/2020) siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA) di Rokan Hulu (Rohul), Riau yang merayakan kelulusan sekolah.

Karena momen tersebut diwarnai dengan hal tidak terpuji aksi perayaan ini sangat disayangkan.

Perayaan kelulusan itu dilakukan oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul dikutip dari Kompas.com.

Mereka merayakan kelulusan dengan mencoret baju seragam sekolah dan hura-hura.

Ada juga siswa dan siswi berpelukan. Sungguh miris, aksi keluyuran yang dilakukan para siswa dan siswi disaat mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Kelulusan diumumkan online agar tak ada aksi

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.

"Ya, benar. Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin.

Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam.

Menurutnya, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi, coret baju dan sebagainya.

"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari, supaya tidak ada siswa yang merayakan. Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin.

Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu, Riau merayakan kelulusan sekolah dengan aksi tidak terpuji dan mencoret-coret seragam viral di sosial media.

Tak semua siswa ikut aksi tersebut

Namun, dia menyebutkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).

Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tapi hanya ada beberapa orang.

"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.

Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini