TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku telah menjalani rapid test.
"Aku termasuk orang tanpa gejala, jadi tidak perlu diumumkan," kata Herman Deru melalui siaran Sumsel Virtual Fest 2020 Tribun Sumsel dan Sripo, Selasa (7/4/2020).
Menurut Deru, hasil rapid tert itu warga Sumsel dapat melihat gubernurnya setiap hari.
"Tidak perlu diumumkan hasil rapid test, yang penting masyarakat melihat gubernur muncul di mana-mana. Bukan sombong, kita selalu didoakan masyarakat," tambahnya.
Ia juga menyampaikan, kunci dari semua ini adalah menjaga stamina dengan asupan makanan, rajin minuman rempah, dan semangat hidup.
"Rapid test itu kondisi terkini hasilnya, kita tidak tahu sejam kemudian. Yang penting kita punya confidence, apa yang kita asup, tetap jaga stamina, jangan hanya mengandalkan rapid test," tambah Deru.
Ia juga menegaskan, tidak semua orang yang positif Covid-19 itu akan berakibat kematian.
Contohnya di Sumsel, ada satu pasien yang sekarang sudah sembuh.
Deru menceritakan, ia baru saja menelpon pasien yang baru sembuh itu.
"Ada istri dari kasus yang meninggal, warga Palembang. Istrinya ketika diperiksa laboratorium positif, tadi aku telpon sudah dinyatakan sehat."
"Artinya orang kena corona belum tentu mati, ada peluang kesembuhan sepanjang bisa jaga kondisi tubuh. Bahkan ada yang punya penyakit bawaan tetap sembuh," ungkapnya.
Sampai dengan Selasa (7/4/2020), kasus positif Covid-19 di Sumsel masih 16 orang.
Kemudian secara nasional, bertambah 247 kasus positif corona di Indonesia hingga Selasa (7/4/2020).
Secara nasiopnal sampai saat ini sudah ada 2738 kasus positif dan sebanyak 221 pasien meninggal dunia.
Selain itu, ada 204 orang dinyatakan sembuh covid-19.
Juru bicara covid-19, Achmad Yurianto mengatakan agar masyarakat tetap memakai masker dalam beraktivitas.
Kemudian, sudah ada pemeriksaan 14 ribu spesimen untuk PCR dari seluruh rumah sakit di Indonesia