TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan kuota sebanyak 83.159 untuk Kartu Pra Kerja yang merupakan program dari pemerintah pusat.
Hingga hari ini, Selasa (7/4/2020) sudah 31.202 orang mendaftar.
"Sampai pukul 12.00 hari ini yang daftar Kartu Pra Kerja sudah ada 31.202 orang," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat Talk Show bersama Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Weny Ramdiastuti melalui live YouTube, Selasa (7/4/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, yang terdata sudah ada 31.202.
Lalu nanti akan dikembangkan untuk potensinya.
• Telat Perpanjang SIM Tidak Perlu Buat SIM Baru Selama Pandemi Corona
"Jika sudah tutup pendaftaran tidak sampai kuota tidak apa. Mudah-mudahan yang belum daftar bukan karena kurang informasi atau karena tidak berminat, harapannya kita memang tidak banyak yang terdampak," ungkapnya.
Menurut Herman Deru, yang jadi masalah kalau kuota habis tapi belum bisa mengcover semua yang terdampak itu yang jadi masalah.
Kalau kuota masih ada tidak terpenuhi tidak apa-apa.
"Kartu Pra Kerja ini diperuntukan untuk, pencari kerja, orang-orang yang memang mencari pekerjaan, pekerja yang di PHK atau pekerja yang memang sudah kerja tapi butuh peningkatan kompetensi juga bisa," katanya.
Untuk pendaftarannya bisa melalui website Kartu Prakerja www.prakerja.go.id.
• ODP di Sumsel Meningkat Jadi 1763 Orang, Sisa 34 Sampel Tunggu Hasil Tes
Kemudian Tanggal 7-9 April notifikasi peserta dan meminta peserta untuk mendaftar secara online di web Kartu Pra Kerja.
Untuk tanggal 8-10 April pelatihan akan dimulai secara online.
Untuk tahap selanjutnya penerimaan masih dibuka sampai kuota terpenuhi melalui prakerja.sumsel@gmail.com.
Kalau syaratnya sederhana, warga negara Indonesia (WNI) bukan untuk warga negara asing.