Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumsel menggelar agenda tahunan dalam rangka memeringati hari Kartini 2020.
Tahun ini ada kegiatan berupa pemecahan rekor MURI bolu kojo khas Palembang berbentuk miniatur Ampera terbanyak.
Selain itu ada juga penganugrahan Kartini Milenial Awards 2020, yang akan digelar pada 7 April mendatang di halaman Griya Agung Palembang.
Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sripo, Weny Ramdiastuti mengatakan, sekitar 3.000 perempuan dari kalangan ibu-ibu PKK, instansi pemerintah maupun swasta serta komunitas perempuan yang ada di Sumsel akan mengikuti kegiatan ini.
"Peringatan Hari Kartini tahun ini akan lebih spektakuler dibanding tahun lalu. Tahun ini rekor yang dipecahkan juga berbeda," katanya, Jumat (6/3/2020).
Ditambahkan Weny, kegiatan juga akan semakin semarak dengan suguhan beragam kegiatan lainnya seperti festival kuliner, senam pagi bersama Ketua TP PKK Sumsel, dan Tik tok Bareng seluruh peserta.
Tidak hanya itu, ada pula Queen Battle antara juru masak profesional dari Bogasari dengan Ketua TP PKK se-Sumatera.
"Jadi, istri-istri gubernur di Sumatra diagendakan juga akan hadir dalam rangkaian KMA 2020. Acara ini sifatnya lebih massif untuk tahun ini," jelas Wenny.
Untuk menjadi bagian dari pemecahan rekor MURI Bolu Kojo Khas Palembang Berbentuk Miniatur Ampera Terbanyak ini pun tidaklah sulit.
Calon peserta (komunitas) yang maksimal terdiri dari 10 orang hanya harus mendaftarkan diri dengan membayar uang pendaftaran Rp500 ribu.
Untuk pendaftaran dapat menghubungi kontak +62811-757682 (Elin) dan +6282179997057 (Nopi).
Setiap komunitas diwajibkan membawa minimal tiga loyang bolu kojo ukuran 20x20 cm.
Jika dalam komunitas hanya berisi lima orang maka hanya harus membawa tiga loyang bolu kojo ukuran 20x10 cm. Resep bolu kojo berasal dari koki Bogasari.
Selain itu, para peserta juga mesti menggunakan pakaian (dress code) kebaya Kartini aneka warna lalu dipadu dengan bawahan denim, sepatu sneakers serta kacamata hitam.
"Jangan lupa bawa botol minum (tumbler)sendiri untuk sekalian kampanye Go Green." ujar Wenny. (SP/ Jati Purwanti)