Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sumbang Korea Selatan Rp 1,4 M Untuk Korban Virus Corona
TRIBUNSUMSEL.COM - Rasa simpatik pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terhadap masyarakat Korea Selatan benar-benar luar biasa.
Tidak tanggung-tanggung, Shin Tae-yong menyumbangkan uang sebesar 120 juta Won atau setara Rp 1,4 Miliar untuk keperluan medis masyarakat Korea Selatan yang terkena virus corona.
Virus corona memang menjadi pusat perhatian dunia karena banyak negara yang dimana masyarakatnya terjangkit penyakit tersebut.
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang dimana lima ribu orang positif terkena virus corona.
• Daftar Pemain yang Pernah Dihukum PSSI Karena Tak Mau Dipanggil Timnas Indonesia, ada Boaz Salossa
• Update Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Digelar Bulan Oktober 2020
• PSSI Sanksi Pemain yang Tak Mau Bela Timnas Indonesia, Karena Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong Keras
Dilaporkan, sudah ada 30 warga negara Korea Selatan yang meninggal dunia akibat virus yang kabarnya datang dari Wuhan, China.
Meskipun berada di Indonesia, Shin Tae-yong tetap tidak akan lupa dengan Korea Selatan.
Uang sebanyak Rp 1,4 Miliar itu disumbangkan khusus ke Kota Daegu.
Kota tersebut merupakan wilayah yang paling banyak terkena virus corona.
Daegu juga sangat berdekatan dengan kota kelahiran Shin Tae-yong, Yeongdok.
Apa yang sudah disumbangkan oleh Shin Tae-yong diumumkan secara resmi oleh Yayasan Korea Untuk Kesehatan Internasional (KOFIH).
Shin Tae-yong bukan satu-satunya orang yang menyumbang donasi kepada masyarakat Daegu.
Akan tetapi ada juga pemain Belgia Sint-Trident, Lee Seung-woo, yang kabarnya menyumbang sebesar 100 juta won atau setara Rp 1,2 Miliar.
"Tolong berikan banyak dukungan kepada orang-orang yang sudah merasakan rasa kehilangan dan sakit besar yang sedang dirasakan oleh masyarakat Daegu," kata Shin Tae-yong seperti BolaSport.com kutip dari SportsW.
Shin Tae-yong saat ini masih berada di Indonesia.
Belum diketahui apakah eks pelatih timnas Korea Selatan itu akan kembali ke negaranya untuk berkunjung ke sana atau tidak.