Timnas Indonesia

PSSI Sanksi Pemain yang Tak Mau Bela Timnas Indonesia, Karena Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong Keras

PSSI Sanksi Pemain yang Tak Mau Bela Timnas Indonesia, Karena Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong Keras

Editor: Slamet Teguh
Instagram @officialpssi
Para pemain Timnas Indonesia kala menggelar latihan di era Shin Tae-yong di Stadion Madya 

PSSI Sanksi Pemain yang Tak Mau Bela Timnas Indonesia, Karena Gaya Kepelatihan Shin Tae Yong Keras

TRIBUNSUMSEL.COM - Shin Tae Yong baru beberapa bulan menangani Timnas Indonesia diberbagai kategori umur.

Namun, terlihat jelas perbedaan gaya kepelatihan Shin Tae Yong dengan para pelatih Timnas Indonesia lainnya.

Sikap kerja keras dan disipilin, membuat Shin Tae Yong disegani.

Meski begitu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mendukung penuh semua program latihan tim nasional yang dirancang manajer dan pelatih Shin Tae Yong.

Iriawan menegaskan, disiplin dan kerja keras adalah kunci bagi tim nasional jika ingin mendapatkan prestasi.

“Apapun yang dikatakan Shin Tae Yong saya dukung. Ini masalah cara pandang. Kita harus mau disiplin dan bekerja keras kalau mau meraih prestasi,” kata Iriawan setelah menerima laporan perkembangan pelaksanaan pemusatan latihan tim nasional dari manajer dan pelatih Shin Tae Yong dikutip dari laman resmi PSSI.

Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Terus Berlari Di Korea Kalau Tidak Mati, Lari Terus

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Paham Kenapa Timnas Indonesia Bisa Dibantai Persita

Daftar Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Stagnan, Timnas Vietnam Nomor Satu di ASEAN

Didampingi Sekjen Ratu Tisha Destria dan anggota Komite Eksekutif PSSI Pieter Tanuri, Iriawan juga mengungkapkan akan menyiapkan aturan dan sanksi tegas bagi pemain yang menolak bergabung dengan timnas.

“Kita sudah buat agar jadwal liga tidak berbenturan dengan pemusatan latihan timnas,” katanya.

Terkait hal ini, Tae Yong memberi contoh di Korsel, adanya sanksi tegas larangan bermain beberapa tahun dari Korea Football Association (KFA) bagi beberapa pemain yang menolak panggilan timnas.

“Nanti kita rumuskan sanksinya agar ada efek jera bagi mereka yang tak mau bergabung dengan timnas,” ujar Iriawan.

Dalam laporannya, Shing mengatakan, hal lain yang menjadi kunci perbaikan prestasi sepak bola Indonesia yakni penguatan fisik dan mental pemain. 

“Kalau dua hal itu dibenahi dengan benar, pasti sepak bola Indonesia akan berkembang sangat baik,” kata Shin Tae Yong.

Shing mengungkapkan, selama pemusatan latihan, pemain timnas senior dan pemain Timnas U-19 juga dicek berat badan dan kandungan lemaknya setiap hari.

“Kami periksa secara akurat kondisi fisik pemain setiap usai makan pagi. Para pemain kita harus lebih banyak meningkatkan latihan fisik lagi," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved