Ibu Gantung Diri di Muratara

Sebelum Tewas Diduga Gantung Diri, Korban FY Sempat Cekcok dengan Keluarga

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP di rumah korban yang diduga gantung diri

Pihaknya melakukan kordinasi dengan tim medis tentang kondisi korban, lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi menyebutkan, saat kejadian korban mengurung diri dalam rumahnya sendirian dan anaknya berada di luar.

Sementara suami korban diketahui sedang ada di tempat acara hajatan yang berada tidak jauh dari rumahnya.

"Rumahnya terkunci dari dalam, anaknya di luar, suaminya di tempat orang hajatan, tidak jauh dari rumahnya," ungkap Kapolsek.

Seorang ibu rumah tangga inisial FY (29) yang tewas di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara diduga gantung diri.

Polisi menyebutkan, dugaan kuat FY gantung diri berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas.

"Hasil dari pihak Puskesmas gantung diri, tapi kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Afrinaldi.

Polisi sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan beberapa saksi, dan mengamankan barang-barang di lokasi kejadian.

Barang yang diamankan seperti sehelai kain coklat muda motif batik dan seutas tali tambang warna hijau.

Kepala Puskesmas Bingin Teluk, dr Hendra menyatakan, saat korban dibawa ke Puskesmas oleh warga sudah dalam keadaan meninggal.

"Kami tidak melihat langsung dia (korban) tergantung, dia dibawa oleh warga ke Puskesmas, kondisinya sudah meninggal," katanya.

Hendra menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan hanya ditemukan bekas jeratan di leher, tepatnya di atas jakun.

Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain bekas jerat di leher tersebut.

"Jeratnya itu ada di atas jakun, biasanya memang gantung diri. Terus tanda-tanda kekerasan yang lain tidak ada," terangnya.

Berita Terkini