TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Winda Destariani memecahkan rekor sebagai peraih nilai terbaik di Sumsel dan nomor 3 secara nasional dalam tes SKD CPNS.
Wanita kelahiran 1 Desember 1992 di Desa Tertap, Kecamatan Jarai, Kabuten Lahat, Sumatera Selatan ini merupakan sosok yang gigih.
Ada kisah sedih yang dialami Winda.
Betapa tidak, sebelum mengikuti hingga menjadi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang memecahkan rekor Sumatera Selatan atau tertinggi ketiga nasional ini ia ditingal oleh ayahnya H. Helmi Hamid, untuk selama-lamanya.
Meski iklas, namun kesedihan tetap dirasakan Winda.
Karena sang ayah meninggal, ia menghentikan sementara aktifitasnya sebagai tenaga pengajar freelance di Bimbel Ghanesa Operation dan mengajar privat.
Ia harus menemani Sang Ibu, di Desa Tertap.
Tak hanya panutan, Winda merasa belum sempat membuat Sang Ayah bahagia.
Namun bersamaan dukungan Sang Suami dan keluarga besar, Winda berusaha bangkit untuk meraih cita-citanya sebagai PNS.
Setelah terdaftar sebagai CPNS yang dibuka Pemkab Lahat, alumni SD Negeri 3 Jarai, SMP Negeri 1 Jarai, SMA Negeri 4 Lahat dan Universitas Sriwijaya Jurusan Pendidikan Matematika belajar dengan sungguh sungguh.
Meski, harus ia juga harus mengasuh Sang Buah hati yang masih bayi, Winda berusaha fokus. Bahkan, saat pelaksanaan tes Winda membawa serta Sang bayi.
Winda juga tak menyangka akan mendapatkan nilai tertinggi hingga memecahkan rekor di Sumsel dan peringkat ketiga Nasional.
"Berdoa dan fokus belajar. Persiapanya, cari banyak referensi. Bersyukur banget atas raihan yang dicapai dan mohon doanya semoga ke depannya diberikan kemudahan untuk tes selanjutnya dan lulus sampai tahap akhir, tahun ini menjadi ASN di Kabupaten Lahat. Aamiin," kata Winda.
Sebelumnya diberitakan,
inda Destariani menjadi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang memecahkan rekor Sumatera Selatan atau tertinggi ketiga nasional.
Wanita kelahiran Tertap Jarai Lahat ini mengantongi nilai SKD 482.
Winda Destariani merupakan peserta seleksi SKD CPNS Kabupaten Lahat ini meraih nilai TWK 150, nilai TIU 170 dan nilai TKP 162.
"Total nilai SKD Winda Destariani peserta CPNS Lahat pecahkan rekor Sumsel dan nomor 3 tertinggi nasional," tulis website BKPSDM Lahat.
• Perempuan Hamil 9 Bulan asal Palembang Ini Ikut Tes CPNS PALI, Ini Cerita Perjuangannya
• Tepati Janji, Hotman Paris Beri Uang Segepok Untuk Bocah SD Juarai Lomba Lari 21 KM, Sindir Bupati
Berdasarkan hasil tes SKD CPNS Kabupaten Lahat pada Minggu (23/2/2020) Sesi ke-3 didapatkan satu peserta yang mendapatkan nilai tertinggi untuk Sumatera Selatan
Berdasarkan hasil pengecekan data pada panitia, yang bersangkutan merupakan pelamar CPNS Kabupaten Lahat formasi Jabatan Ahli Pertama – Guru Matematika pada SMPN 2 Tanjung Tebat.
Tertinggi Nasional dari Bengkulu
Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil ( CPNS) Tahun Anggaran 2020 masih terus berlangsung.
Dari seluruh peserta, skor tertinggi secara nasional sementara mencapai 489.
• Lowongan Kerja BUMN Tenaga Pendamping PKH 2020, Ini Kriteria dan Syaratnya, Daftar di Sini
"Titik lokasi Universitas Bengkulu ada peserta SKD Kabupaten Kaur sesi 1. Memperoleh nilai tertinggi nasional atas nama Aten Risdiana," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020) siang.
Total nilai itu terdiri dari nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebesar 150, Tes Intelegensi Umum (TIU) sebesar 170, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) sebesar 169. Mendaftar formasi S1 jabatan Guru Bahasa Inggris.
Sedangkan posisi kedua berasal dari Lampung.
Salah seorang peserta atas nama Selvi Wajyu Puspitayang berasal dari Kota Metro meraih nilai kumulatif passing grade tertinggi.
Selvi Wahyu Puspita meraih nilai kumulatif passing grade 486 (TWK: 145, TIU : 170, TKP: 171).
Peserta dari Kota Metro ini mendaftarkan dirinya untuk formasi penjaga tahanan pada Kementerian Hukum dan HAM.
Selvi mengikuti SKD CAT Kemenkumham Lampung Sesi I pada Hari Minggu, 9 Februari 2020 di Graha Adora, Bandar Lampung.
Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah memasuki hari ke-24 .
Pada tahun ini, pemerintah memberikan nilai ambang batas atau Passing Grade yang diatur melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 24 Tahun 2019.
Selanjutnya, akan dilakukan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada akhir Maret April 2020, didahului dengan pengumuman hasil SKD pada pertengahan Maret 2020.
SKB
SKB Ketentuan peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade (PG) dan dinyatakan lolos ke tahapan SKB merupakan peserta SKD dengan nilai terbaik
yang diurutkan berdasarkan 3 kali jumlah formasi yang dilamar.
Detil ketentuan tercantum melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 23 tahun 2019 dan Permenpan RB Nomor 24 Tauun 2019.
Peserta yang lolos tahap akhir seleksi CPNS akan ditentukan berdasarkan integrasi SKD dan SKB dengan bobot 40 persen SKD dan 60 persen SKB.