"Enak kang...enak," aku pria tersebut.
Selesai unjuk kebolehannya, Teddy mengaku belajar ilmu pijat tersebut selama di Jepang.
"Saya belajar 3 tahun di Fukushima, Jepang," jelas Teddy.
Sementara itu, selesai mendapatkan pijatan dari Teddy, pria berkaus hitam itu mengaku kaget dengan sensasi yang dirasakannya.
"Kaget sih. Ngagetin!" ungkapnya.
LIHAT VIDEONYA:
Hasil autopsi Lina dan rencana Teddy ke depan
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso menjelaskan bahwa berdasarkan hasil autopsi Lina terungkap adanya sejumlah penyakit.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gangguan penyakit darah tinggi yang kronis, batu pada saluran empedu," ujar Saptono.
Tak hanya itu, pada bagian lambung pun ditemukan luka.
"Berdasar hasil pemeriksaan histipatologi tupak lambung, pada ginjal gambaran penyakit hipertensi kronis, perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan penyakit hati yang kronis,
pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan tanda serta jantung, tidak ditemukan penyumbatan jantung," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dari hasil autopsi Lina tidak ditemukan adanya zat racun.
"Pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan teman dari labfor tidak ditemukan adanya zat beracun," terang Saptono.
Berdasarkan hasil autopsi Lina, lanjutnya, menjelaskan bahwa kematian mantan istri Sule ini disebabkan oleh penyakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan autopsi dan labfor dapat dijelaskan kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh,