Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Tarmizi alias Toyib (37 tahun) ditembak Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Timur karena melakukan perlawanan ketika diamankan.
Warga Jalan Patimura RT.4 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I, ditangkap Polisi karena terlibat delapan kali pencurian sepeda motor, rata-rata di pekarangan masjid.
Dari tanggannya polisi menyita senjata api rakitan (Senpira) jenis pistol revolver.
Pistol itu diduga selalu digunakannya untuk menakuti-nakuti korbannya saat menjalankan aksinya.
Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Diaz Oktora melalui Kanitreskrim Ipda Farizal mengatakan pelaku ditangkap Selasa (7/1/2020) lalu dirumahnya.
• Jadi Pilot Pesawat Kepresidenan 12 Tahun, Kolonel Pnb Firman Wirayuda Cerita Ketatnya Standar VVIP
"Lalu ketika diintrogasi Jumat (10/1/2020) lalu baru mengakui kalau dia (pelaku) menyimpan pistol ilegal dirumahnya," kata Farizal pada wartawan, Minggu (12/1/2020).
Kemudian, Farizal bersama anggota Aipda Edi Gunawan dan Briptu Jerry melakukan penggeledahan dirumah pelaku dan menemukan pistol tersebut.
"Pistolnya ditemukan di dalam lemari, dibungkus celana training dan diselipkan dalam tumpukan lipatan baju," ungkapnya.
• Permintaan Maaf Rizky Febian Batal Tampil di Acara HUT Indosiar, Putra Sule Akui Masih Berduka
Sementara silinder pistol tersebut ditemukan dalam laci lemari, selanjutnya barang bukti diamankan, dan disita sebagai barang bukti.
"Saat ini pelaku sudah kita lakukan penahanan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya.