Jadi sedemikian sistem yang kita pastikan, kemudian dalam penerbangan itu diikut sertakan flight security officer dimana itu perwira pengamanan penerbangan yang sudah memiliki kualifikasi tersebut dan bertanggung jawab atas keamanan penerbangan tersebut.
"Bagi saya kalau penerbangan itu berjalan aman dan lancar itu suatu pengalaman bagi saya. Artinya dalam penerbangan ini sudah cukup aman pesawat yang dimiliki Indonesia karena sudah canggih," katanya.
Contoh kalau di Palembang ada kabut asap, pesawat ini bisa untuk landing tanpa adanya pandangan visual yang cukup.
"Sebab kita sudah dilatih untuk melakukan hal tersebut. Dengan kemampuan seperti itu kegiatan pak Presiden yang cukup padat dan terjadwal tidak terhambat dengan kondisi cuaca," ungkapnya.
Sementara itu ketika ditanya saat ini ditempatkan di Palembang bagimana perasaanya?
Menurutnya, dengan saat ini diberikan kesempatan dan amanah sebagai komandan lanud artinya dari pimpinan dan organisasi melihat ini sebagai bagian pembinaan dalam personil.
"Saya diberika kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan lebih luas lagi. Artinya diberikan kesempatan luas lagi di sini," katanya.
Informasi
Kolonel Pnb Firman Wirayudha, lahir di Madiun, 09 Mei 1974 dan beragama Islam.
Orang tuanya juga merupakan seorang TNI Angkatan Darat (AD), yang gugur saat bertugas. Ayahnya bernama Anum Ajat dan Ibu nya beranama Sri Hartati.
Riwayat Jabatan dan Penempatan
Kolonel Pnb Firman Wirayuda, pada tahun 1995 menjabat sebagai Pa Rp Gub AAU dan tahun 1996 menjabat sebagai Pama Lanud Adi. Lalu di tahun 1997 menjabat sebagai Pa Pnb Skadud 31 Lanud Halim dan tahun 1998 sebagai Pa Pnb Skadud 17 Lanud Halim.
Di 2002 hingga 2004 menjabat sebagai Kaurdal Skadud 17 Wing 1 Lanud Halim dan juga Kasiops Skadud 17 Wing 1 Lanud Halim.
Di tahun 2005 menjadi Kaurlat Binlat Wing 1 Lanud Halim. Lalu di tahun 2006 menjadi Pa Instruktur Pnb Wing di Lanud Adi.
Tahun 2007 menjadi Danflightops A Skadud 17 Wing 1 Lanud Halim dan di 2008 menjadi Kadisops Skadud 17 Wing 1 Lanud.