Tagar Iis Dahlia Norak Trending di Twitter, Iis Juga Pernah Jadi Bullyan Saat 'Usir' Sofia di KDI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iis Dahlia Naik Pitam Suami Difitnah Terima Bonus Dari Penyelundupan Harley, Klarifikasi Sebut Ojol

TRIBUNSUMSEL.COM - Dua hari berturut-turut nama Iis Dahlia menjadi trending di Twitter.

Penyebabnya karena Iis Dahlia tak menerima suaminya disamakan dengan profesi lain.

Bahkan tagar Iis Dahlia Norak menjadi tren Rabu (18/12/2019).

Inilah 7 Shio yang Diramalkan Akan Kaya Mendadak di Tahun 2020 Mendatang, Cek Shio Kamu Disini

Banyak Orang Tidak Tahu Raja Sriwijaya, Palembang Belum Maksimal Kenalkan Sejarahnya

Tagar (twitter)

Sebagai seorang istri, Iis Dahlia meradang kala sang suami yang berprofesi sebagai pilot juga dikaitkan dengan kasus penyelundupan Harley di maskapai penerbangan yang heboh akhir-akhir ini.

Melansir dari instagram @cuapcuap_mop, Iis Dahlia naik pitam kala sang suami difitnah menerima bonus dari pekerjaannya yang membawa pesawat juga mengangkut Harley selundupan tersebut.

Iis Dahlia bahkan meminta agar video yang beredar di media sosial terkait keterlibatan sang suami tersebut di take down.

Saat ini, Iis Dahlia sendiri belum berniat melaporkan akun yang menyebar hoaks terkait suaminya tersebut.

"Ya saya belum mau melaporkan dulu, saya minta dia (pemilik akun) men-take down, videonya dan dia harus (membuat) video permintaan maaf, karena semua isinya salah,

ga ada yang benar gitu, jadi jangan membuat opini publik, karena ini semua sudah terbentuk," ungkap Iis Dahlia.

Selain itu, Iis Dahlia juga menjelaskan perihal tudingan membandingkan pekerjaan suaminya dengan ojol,

Menurut Iis Dahlia, ia sama sekali tidak berniat membandingkan pekerjaan suami dengan ojol.

Hanya saja, Iis Dahlia tak terima jika sang suami disamakan dengan pekerjaan Ojol ketika mendapat tip atau bonus usai membawa barang.

"Ada lagi ngomong ojek online salah lagi, karena ada netizen yang bilang suami saya dapet tip besar,

saya bilang suami saya bukan supor ojol,

Salah, saya salah ngomong kayak gitu? netizen yang salah, jadi saya bukan ngomongin, bukan membandingkan yah, tapi ketika ada netizen ngomong seperti itu, saya akn berbicara seperti itu, dan itu fakta,

Kalau pilot tip itu, fitnah," pungkasnya.

Seperti diketahui, suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono adalah pilot Garuda Indonesia yang mengakut barang-barang selundupan tersebut melansir dari Tribunnews.bogor.

Pada 1 Desember 2019, Satrio Dewandono menerbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse Perancis, ke Jakarta sambil membawa Harley Davidson dan Brompton selundupan.

Meski barang selundupan tersebut adalah milik mantan direktur utama Garuda Indonesia Ari Askhara, nyatanya suami Iis Dahlia pun kena getahnya.

Banyak yang mempertanyakan soal nasib Satrio Dewandono pasca ketahuan mengakut Harley Davidson dan Brompton selundupan.

Sebagai istri Satrio Dewandono, Iis Dahlia pun tuai hujatan dan bullyan akibat perbuatan sang suami.

Menurut Iis Dahlia pada hari itu, suaminya sedang kena apes karena ditugaskan membawa pesawat Garuda Indonesia yang tanpa diketahuinya malah mengakut barang selundupan.

"Sebenernya, kalau saya bilang, suami saya adalah pilot yang ditugaskan dan apes. Karena membawa barang-barang itu," kata Iis Dahlia, dilansir dari Kompas.com.

Oleh karena itu, Iis Dahlia dan sang suami merasa dirugikan dengan pemberitaan yang mengaitkan mereka dengan kasus penyeludupan di Garuda Indonesia.

"Sebenernya saya dirugikan, suami saya dirugikan. Tapi ya, ya sudah. Menyesal? Tidak. Karena dia dalam pekerjaan," ucapnya.

Lantas dengan emosi, Iis Dahlia menegaskan bahwa suaminya ini adalah seorang pilot bukan supir ojek online.

"Eh lu pikir, laki gue itu pilot, bukan supir ojol (ojek online)! Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip? Enggak kayak gitu," tegas Iis Dahlia berang.

Suami Iis Dahlia Terseret Kasus Ari Askhara, Pilot Pesawat Angkut Harley Davidson, Tanggapan Iis (Kolase/Kompas)

Tak hanya itu, Iis Dahlia menegaskan bahwa tugas pilot ini hanya membawa pesawat selamat sampai tujuan.

Mengenai masalah petinggi yang membawa barang selundupan, maka kesalahan tersebut murni kesalahan orang itu.

Satrio Dewandono selaku pilot menurut Iis Dahlia, tak bisa serta merta disalahkan.

"Dia bawa pesawat, pesawatnya selamat. Ya kan? Itu tugasnya pilot. Jadi, kalau umpamanya direkturnya membawa ini itu, itu bukan urusannya dia dan bukan kesalahan suami saya, apalagi saya," tegas Iis Dahlia.

Kemudian, Iis Dahlia pun makin emosi ketika harta kekayaan yang diperolehnya ini dikaitkan dengan kasus penyelundupan tersebut.

Menurut pelantun lagu 'Payung Hitam' ini, sudah puluhan tahun dirinya menjadi penyanyi dangdut.

Bahkan jauh sebelum dirinya menikah dengan Satrio Dewandono, yang merupakan suami kedua Iis Dahlia.

Sehingga, harta kekayan yang dimilikinya ini pun tak hanya berasal dari sang suami semata.

"Apalagi terus dikait-kaitkan dengan apa yang gue punya, rumah mewah, mobil. Woy kerja!" tegas Iis Dahlia.

Menurut Iis Dahlia, ada dua pekerjaan yang tidak bisa dikorupsi, yakni artis dan pilot.

"Pekerjaan yang enggak bisa korupsi itu artis sama pilot," tegasnya.

Kemudian, Iis Dahlia kembali menegaskan bahwa pekerjaan suaminya sebagai pilot tidak ada kaitannya dengan penyelundupan Harley Davidson dan Brompton.

"Peraturannya seperti apa, siapa yang bekerja, orang itu beda-beda kali. Ticketing beda, pilot beda, bagasi beda, bea cukai beda," tegas Iis Dahlia.

Maka dari itu, ibunda Devano Danendra ini heran mengapa masih saja banyak orang yang membully dan menghujat dirinya dan sang suami.

"Jadi, jangan siapa yang salah, siapa yang kena bully, kan gila. Kenapa gue yang kena, kenapa laki gue yang kena," tandas Iis Dahlia.

Pernah Dibully Habis-habisan

- Viralnya video Waode Sofia yang dapat perlakuan tak sepantasnya dari para juri audisi KDI 2018.

Usai gaya pengampilannya ditolak terus mendapat kecaman dari banyak orang.

Tak hanya dari kalangan masyarakat, rekan artis hingga terbaru dari lembaga independen yang ikut menyoroti.

Sebelumnya,seorang peserta bernama Waode Sofia, yang mendapat kritikan pedas dari juri, karena memakai baju dan riasan apa adanya.

Video yang kemudian viral itu awalnya dibagikan di saluran Youtube KDI MNC TV.

Saat peserta bernama Waode Sofia baru saja memperkenalkan namanya, Iis langsung mengomentari penampilan gadis asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara itu.

"Kamu tadi ketemu teman-teman kamu enggak di luar? Mereka kayak gimana mau audisi? Pakai bedak enggak? Pakai lipstik enggak? Pakai baju yang benar enggak?," kata Iis seperti TribunJogja.com lihat di video yang dirilis KDI MNC TV.

Iis Dahlia dan peserta audisi KDI 2018. (YouTube.com)

Waode pun menjawab jika ia bertemu dengan teman-teman sesama peserta audisi lain.

Saat gadis 16 tahun itu membeberkan alasannya bahwa bajunya tertinggal di kampung, Beniqno langsung berkata "hah", antara terkejut dan bertanya.

Sedangkan Tri Utami langsung bertanya, "Serius mau ikut KDI?"

Ia kemudian meminta Waode agar mencari ataupun meminjam baju, agar penampilannya lebih baik.

Setelah itu, Waode dibantu Evi Masamba untuk mencari baju yang lebih baik dan juga riasan yang membuatnya semakin cantik.

Ia pun kembali ke ruang audisi dan diizinkan menyanyi dengan penampilan barunya.

Video itu telah menimbulkan kritikan netizen.

Salah satunya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yaitu Arist Merdeka Sirait sampai ikut bersuara atas tindakan para juri KDI tersebut.

 Beliau begitu menyayangkan perlakuan para juri kepada seorang peserta yang masih berusia 16 tahun tapi di paksa untuk berdandan. "Dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat.

Karena dipaksakan seolah olah harus berpenampilan sesuai dengan kebutuhan dari audensi atau pemirsa dan juri itu sendiri. Itu akan berdampak pada beban psikologis pada anak, yang harus di uji juri kan seharusnya duara. Penampilan itu hanya melengkapi saja. Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik". Ungkapnya seperti yang dilansir melalui laman grid.id (21/7/2018).

Iis Dahlia (kolase/instagram)

Dengan pernyataan Komnas Perlindungan Anak, netizen meminta para juri untuk keluar dari sarangnya, mereka ingin tau apa tanggapan dari Iis Dahlia yang selama ini merasa paling benar ketika kritika datang, ia pun merasa apa yang telah ia lakukan merupakan yang terbaik untuk peserta tanpa di lihat efek yang akan di timbulkan.

Beberapa netizen pun meminta Iis Dahlia keluar dan memberi tanggapan "mana ini Iis Dahlia? berani keluar gak dia dari sarangnya". Ungkap salah satu netizen. "Kemarin ngakunya buat yang terbaik untuk peserta, sekarang Komnas PA angkat suara, keluar lhoe dari sarang". Sambung netizen yang lain.

Penjelasan Manajemen KDI

Viralnya video pengusiran Waode Sofia itu membuat manajemen KDI angkat bicara.

Endah Hari Utari, Programming dan Acquisition Director MNCTV menjelaskan, rekaman yang menyebar itu bukanlah video utuh, sehingga menimbulkan komentar negatif dari berbagai pihak.

"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh. Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai," kata Endah saat ditemui di acara Welcoming Kontestan KDI di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2018), seperti dilansir dari Kompas.com.

Bila video itu dilihat secara menyeluruh kata Endah, maka akan terlihat tujuan baiknya.

"Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek," paparnya.

Endah mengungkapkan, manajemen KDI selalu melakukan evaluasi di setiap bagian, termasuk tahap audisi yang viral itu. 

Ikatan Manajer Artis Indonesia Angkat Bicara

Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada, buka suara melalui akun Instagram, Minggu (22/7/2018).

 Menurutnya, gimik memang penting dibutuhkan.

Gimmick dibutuhkan untuk rating dan share sebuat acara.

Namun, kalau gimmick kebablasan bisa sampai kena sanksi sosial dan hukum.

Nanda Persada pun memberikan pesan bagi artis.

Dia mengingatkan supaya tak menuruti tim kreatif program tv tanpa filter.

Salah-salah diri sendiri yang akan repot. Di caption, Nanda Persana lebih menjelaskan maksud dari unggahan tersebut.

Dia membela artis yang bekerja profesional untuk mengikuti arahan dari tim kreatif sebuah acara.

"Banyak artis dan manajer yang berusaha profesional dan mengikuti arahan tim kreatif dari program2 tv termasuk membuat gimmick-gimmick tertentu demi suksesnya program tersebut.

Tetapi ketika ada konsekuensinya siapakah yang paling dirugikan? Apakah artis yang bersangkutan dibela oleh TV/klien nya?" tulis Nanda Persada di caption.

Berita Terkini