TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pemuda mengaku menjadi korban begal saat parkir kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (1/12/2019), sekitar pukul 04.00.
Tidak tanggung-tanggung, tujuh orang membawa senjata tajam memaksa pemuda bernama Ramansah tersebut untuk menyerahkan sepeda motornya.
"Ada tujuh orang bawa motor datang ke saya langsung membacok. Ada yang pakai pedang dan celurit," kata Ramansah saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (2/12/2019).
Saat itu, lanjut Ramansah, ia sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya, lalu berhenti di Jalan Jenderal Sudirman.
Ia dan rekannya mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat para pelaku datang dan langsung menganiaya keduanya dengan menggunakan senjata tajam.
• Puluhan Pengusaha Orgen Tunggal Curhat ke DPRD Lahat, Takut Merugi dan Hilang Pekerjaan
"Mereka (pelaku begal) kan pakai pedang. Mungkin kalau saya melawan, bisa lebih nekat lagi mereka membacok saya dan teman saya," ucap Ramansah.
Demi keselamatan, pemuda 20 tahun itu terpaksa menyerahkan sepeda motor matic Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BG 5105 ACM miliknya itu kepada para pelaku.
Setelah berhasil merampas sepeda motor, para pelaku langsung kabur ke arah Jembatan Ampera.
"Saya dan teman saya menghubungi teman yang lain untuk minta pertolongan dan berobat," kata Ramansah.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan pencurian dengan kekerasan yang menimpa korban bernama Ramansah.
"Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti Unit Reskrim," kata Heri.