Rumah Sakit Krisis Keuangan

BPJS Kesehatan Nunggak Bayar Klaim, Kadinkes Sumsel : Ada Rumah Sakit Tutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala dinas kesehatan Sumsel Lesti Nuraini

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah rumah sakit mulai kewalahan akibat BPJS Kesehatan menunggak bayar klaim.

Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy kepada tribunsumsel.com beberapa hari lalu mengatakan, dalam setiap pertemuan selalu ada mucul keluhan terkait tungakan BPJS Kesehatan, baik secara langsung maupun dengan surat.

Kondisi itu kalau berlarut-larut tentu dapat mengganggu keberlangsungan Rumah Sakit.

Apalagi untuk Rumah Sakit yang kecil, yang berakibat bisa tutup.

Bahkan ia pun mendengar akibat hal tersebut sudah ada beberapa rumah sakit yang tutup.

Untuk itu ia pun berharap kepada pihak BPJS Kesehatan agar segera mencari jalan keluar terkait masih adanya tunggakan.

Rumah Sakit Krisis Keuangan

Manajemen rumah sakit di Palembang putar otak mengatasi masalah keuangan akibat tunggakan klaim BPJS Kesehatan.

Penggunaan air dan telepon dibatasi.

Perjalanan dinas juga disetop.

Sementara pembayaran jasa dokter selama empat bulan terpaksa ditunggak.

Direktur RSUD Bari Palembang, Makiani, mengakui ada dampak yang dirasakan pihaknya akibat klaim tunggakan BPJS Kesehatan belum dibayarkan.

"Klaim baru dibayar pada Juni yang lalu untuk klaim bulan-bulan sebelumnya. Untuk Juli hingga saat ini belum ada," kata Makiani.

Karena itu, untuk menekan biaya pihaknya melakukan penghematan pengeluaran, seperti rapat dilakukan tanpa snack dan menunda ikut diklat.

"Dampak lainnya yang kami hadapi yakni kesulitan stok obat-obatan dan bahan habis pakai karena beberapa perusahaan obat ngeblok obat-obatnya sebelum kami bayar utang obat," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini