Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sering melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang kerap melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Adi Guno (38) ditangkap Polsek IT II Palembang saat sedang melakukan pemalakan sopir truk yang melintas.
"Aku tidak memalak sopir truk sama tukang ojek, cuma minta seiklasnya saja. Itupun plat luar," kata Adi saat diamankan di Polsek IT 2 Palembang, Senin (7/10/2019).
Tak hanya tersangka yang diamankan, polisi juga mengamankan sajam jenis pisau , uang hasil memalak, ponsel dan dompet.
Warga jalan Slamet Riyadi Lorong Manggar Gang Kebun Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, meminta uang kepada sopir truk untuk kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya uang, bila sopir tidak memberikan uang ia biasa merampas ponsel dan barang berharga lainnya.
Saat beraksi, terkadang ia bersama teman tetapi lebih banyak beraksi sendiri.
"Kalau tidak diberi, kadang aku ancam pakai pisau. Kalau sudah diancam pakai pisau, biasanya sopir baru memberi," ujarnya.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Milwani melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, tersangka ditangkap saat sedang beraksi memalak sopir truk.
"Tersangka ini mencoba melawan dan hendak kabur ketika akan ditangkap. Terpaksa kami lumpuhkan," ujarnya.
Terjunkan Heri Gondrong CS
Viral video aksi bajing loncat di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati, Palembang mendapat sorotan dari tim Jatanras Polda Sumsel.
Bajing loncat sejatinya marak beraksi terutama di sepanjang Jalan Mayjen Yusuf Singadekane dari dari Jembatan Musi II hingga lampu merah Simpang Keramasan.
Namun aksi bajing loncat kali ini berhasil direkam oleh warganet pada Sabtu (5/10/2019) lalu dan viral di media sosial.
"Sedang kami selidiki (identitas bajing loncat yang viral)," kata Junaidi saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (7/10/2019).
Tim Jatanras Polda Sumsel dipimpim Katim Heri Gondrong selama ini selalu berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan di kawasan Musi II hingga lampu merah Simpang Macan Lindungan di Jalan Soekarno-Hatta.