TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Setahun sudah pasangan Ir Ahmad Yani dan Juarsah SH menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muaraenim, setelah dilantik pada tanggal 18 September 2018 yang lalu, cukup banyak gebrakan keduanya dalam merealisasikan janji kampanyenya.
Adapun sejumlah program kerja strategis yang telah berhasil direalisasikan dalam satu tahun pertama ini di antaranya adalah
1. BANTUAN PERLENGKAPAN SEKOLAH GRATIS
Program ini merupakan bentuk keberpihakan Pemerintah Kabupaten
Muaraenim dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muaraenim, dengan pemberian bantuan perlengkapan sekolah gratis kepada murid SD/MI dan SMP/MTs, diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah dan meringankan biaya pendidikan yang ditanggung oleh wali murid, selain itu penyediaan perlengkapan sekolah gratis, diharapkan dapat mendongkrat ekonomi rakyat melalui pemberdayaan masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang jahit menjahit di Kabupaten Muaraenim.
Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah memberikan
bantuan perlengkapan sekolah berupa baju dan sepatu sekolah kepada 553 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs, yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI), SD Negeri berjumlah 362 sekolah, SD Swasta berjumlah 14 sekolah, MI Negeri berjumlah 10 sekolah, MI Swasta berjumlah 31 sekolah. Kemudian Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang terdiri SMP Negeri berjumlah 77 sekolah, SMP Swasta berjumlah 27 sekolah, MTs Negeri berjumlah 3 sekolah dan MTs Swasta berjumlah 29 sekolah.
2. PENYEDIAAN MOBIL AMBULAN 1 DESA 1 AMBULAN
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan dan untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Muaraenim yang sehat, Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengimplementasikan kebijakan pengadaan 1 desa 1 ambulan. Dengan penyediaan ambulan di setiap desa, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat kepada pusat layanan kesehatan dan pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pada tahun anggaran 2019, Kabupaten Muara Enim telah menyediaan ambulan melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak 69 unit
ambulan atau 28 persen dari jumlah desa yang ada di Kabupaten Muaraenim,diharapkan dalam 5 tahun ke depan, seluruh desa telah
memiliki ambulan desa.
3. PENYEDIAAN ASURANSI KEMATIAN BAGI MASYARAKAT
Kabupaten Muara Enim telah menyediakan asuransi kematian bagi
penduduk Kabupaten Muara Enim. Penyediaan asuransi kematian
dilaksanakan oleh Dinas Sosial yang bekerjasama dengan perusahaan
asuransi PT. Jasaraharja Putra. Pada tahun anggaran 2019, jumlah
peserta asuransi kematian Kabupaten Muara Enim sebanyak 550.773 jiwa dengan anggaran sebesar Rp6.058.503.000,-.
Kebijakan pemberian asuransi kematian kepada masyarakat merupakan
bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah terhadap musibah yang
ditimpa oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
4. PELAYANAN BEROBAT GRATIS BAGI MASYARAKAT
Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat, diantaranya melalui program berobat gratis. Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten Muaraenim bekerjasama dengan BPJS Kabupaten Muaraenim, dalam hal kepesertaan masyarakat Kabupaten Muaraenim yang belum terakomodir untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sebagai bentuk penghargaan atas pelaksanaan program berobat gratis bagi masyarakat, Kabupaten Muara Enim menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Pusat.
Penghargaan tersebut diterima sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten Muara Enim yang telah melaksanakan program perlindungan sosial di bidang kesehatan.
Pada tahun 2019, melalui APBD Kabuapten Muaraenim telah dianggarkan Rp41.249.304.000,- untuk membiayai premi asuransi kesehatan sebanyak 149.454 jiwa, melalui dana APBD Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp10.170.876.000,- untuk membiayai 36.851 jiwa, dan melalui dana CSR PT. Bukit Asam Tbk sebesar Rp2.399.820.000,- untuk membiayai 8.695 jiwa.
5. PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) BUKIT ASAM
Dalam upaya percepatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,
Pemerintah Kabupaten Muaraenim dan PT. Bukit Asam Persero Tbk, telah menginisiasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bukit Asam. Pembangunan KEK Bukit Asam bertujuan untuk mendukung
pengembangan proyek hilirisasi batubara, dengan rencana pengembangan awal seluas ± 600 Ha dari 1.600 Ha yang akan direncanakan. Rencana pembangunan KEK tersebut telah diakomodir dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035.Pembangunan KEK Bukit Asam, merupakan bentuk komitmen Kabupaten Muaraenim, dalam upaya mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan.
6. PEMBANGUNAN JALAN TOL MUARAENIM-INDERALAYA DAN MUARAENIM-LUBUK LINGGAU
Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai, khususnya di bidang transportasi terus dilakukan oleh Kabupaten Muara Enim dalam upaya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar daerah. Melalui
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah
dilakukan Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang menghubungkan Muara Enim-Inderalaya dan Muara Enim-Lubuk Linggau. Pembangunan jalan tol tersebut, diharapkan dapat mempercepat arus mobilisasi barang dan jasa dari Kabupaten Muaraenim dan sebaliknya. Selain itu, pembangunan jalan tol diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar daerah, khususnya antar wilayah Kabupaten Muaraenim, dan beberapa waktu yang lalu, ground breaking pembangunan jalan TOL tersebutpun telah di laksanakan didesa Kepur Kecamatan Muaraenim dengan dihadiri oleh tiga orang Menteri RI.
7. PENYELENGGARAAN COLORFUL MUARAENIM
Colorful Muaraenim merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan
oleh Kabupaten Muaraenim dalam rangka meningkatkan promosi pariwisata dan budaya. Potensi pariwisata dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Muaraenim perlu dikelola dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat, sehingga potensi pariwisata dan budaya dapat meningkatkan pendapatan dan percepatan pembangunan daerah.Terdapat 25 festival yang akan diselenggarakan Kabupaten Muaraenim
pada tahun 2019, festival tersebut diantaranya Pesona Curug Tenang Durian Festival, Serunya Muaraenim Fisheries, Festival Melemang, Karnaval Budaya, Festival Anak Yatim, Perahu Kincir Festival, Festival Kesenian Tradisional, Festival Gelar Inovasi Daerah, dan festival lainnya.Pelaksanaan Colorful Muaraenim diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan memperkenalkan industri pariwisata, baik itu wisata alam atau wisata budaya yang ada di Kabupaten Muaraenim. Selain itu, dengan diselenggarakannya festival-festival di Kabupaten Muaraenim, diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Muaraenim.
8. REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI / BEDAH RUMAH
Dalam rangka meningkatkan kualitas hunian masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Muaraenim, terus melakukan upaya melaui kegiatan bedah
rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pada tahun
2019, dilaksanakan kegiatan bedah rumah sebanyak 1.616 unit yang
dilaksanakan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 1.491 unit dan Dinas Sosial sebanyak 125 unit.
9. BANTUAN KEPADA YATIM, YATIM PIATU, DAN DHUAFA
Untuk mewujudkan dan meningkatkan perlindungan dan pelayanan sosial kepada masyarakat, khususnya bagi anak Yatim, Yatim Piau, dan Dhuafa, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah mengalokasikan anggaran bantuan tunai kepada 2.273 anak Yatim, Yatim Piatu, dan Dhuafa serta Lansia terlantar sebanyak 794 jiwa. Bantuan yang diberikan tersebut, diharapkan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi anak Yatim, Yatim Piatu, dan Dhuafa di Kabupaten Muara Enim.
10. PENANGANAN SANITASI DAN AIR BERSIH
Peningkatan kualitas sanitasi dan air bersih di Kabupaten Muaraenim, merupakan salah satu program strategis Kabuaten Muaraenim, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program sanitasi dan air bersih yang telah dilaksanakan diantaranya, pelaksanaan program Sanimas sebanyak 5 desa, penyediaan prasarana sarana air minum masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 1.370 SR, dan pembangunan sarana air limbah individual (Tangki Septik) sebanyak 1.300 unit, dan pembangunan IPAL Sanimas IDB sebanyak 15 Unit.
11. PENGEMBANGAN JARINGAN GAS KOTA
Pemerintah Kabupaten Muaraenim bekerjasama dengan Kementerian
ESDM RI telah melakukan pengembangan jaringan gas kota di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Muaraenim dan Kecamatan Ujan Mas sebanyak 4.785 SR, pada tahun depan, jaringan gas kota tersebut akan dikembangkan di Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Lawang Kidul,serta diharapakan dapat dikembangkan di seluruh daerah di Kabupaten Muara Enim. Pada tahun 2019, Pemerintah Kabupaten
Muara Enim telah menyusun Front End Engineering Design / Detail Engineering Design Construction (FEED/DEDC) di Kecamatan Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku, sedangkan melalui dana APBN telah dilakukan Review FEED/DEDC Kecamatan Lawang Kidul dan Kecamatan Gelumbang.
12. PEREMAJAAN DAN BANTUAN SARANA PRASARANA PERKEBUNAN
RAKYAT
Dalam upaya meningkatkan produksi dan penyediaan sarana prasarana
perkebunan, dilaksanakan program dan kegiatan melalui: Peremajaan kebun karet melalui APBD seluas 100 Ha dan 400 Ha melalui APBN, Peremajaan sawit rakyat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) seluas 1.752 Ha, Optimasi kebun kopi seluas 100 Ha melalui APBD, Optimasi kebun karet seluas 50 Ha dari APBD dan 600 Ha melalui dana APBD Provinsi, Pembangunan jalan produksi sepanjang 25,5 Km.
13. BANTUAN BIBIT, SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN MENUJU
LUMBUNG PANGAN
Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Muaraenim sebagai daerah
lumbung pangan, dilaksanakan program dan kegiatan diantaranya melalui Intensifikasi tanaman padi melalui dana APBD seluas 4.000 Ha, padi bebas residu melalui dana APBD Provinsi seluas 1.175 Ha, dan Tumpang sari padi – jagung melalui dana APBN seluas 1.062 Ha, Optimasi lahan rawa SERASI seluas 2.000 Ha bersumber Dana APBN, Pengembangan Hortikultura sayuran seluas 10 Ha melalui dana APBD
dan seluas 50 Ha melalui dana APBN, Pengembangan Hortikultura buahan seluas 30 Ha melalui dana APBD, Bantuan alsintan berupa Handtractor, pompa air, power thresser, dan cultivator serta pembangunan jalan usaha tani dan irigasi.
14. PEMBANGUNAN MAL PELAYANAN PUBLIK
Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah menandatangani MoU dengan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
terkait pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). Pembangunan MPP tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan publik di bidang perizinan agar menjadi lebih cepat, lebih sederhana dan lebih mudah.Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah menganggarkan pembangunan konstruksi Mal Pelayanan Publik senilai Rp. 4 Milyar melalui APBD Perubahan 2019 dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
15. PENANGANAN STUNTING
Penangan permasalahan stunting yang disebabkan salah satunya oleh
kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama bagi masyarakat, menjadi prioritas pembangunan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam 1 tahun terakhir.
Pada tahun 2019, terdapat 16 program dan 53 kegiatan dengan jumlah dana sebesar Rp109.395.365.402 yang bersumber dari APBD Kabupaten, ADD/DD, APBD Provinsi, APBN, dan CSR yang diarahkan untuk penanganan stunting di Kabupaten Muara Enim. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut di antaranya yaitu koordinasi Perangkat Daerah guna pemetaan daerah rawan stunting di Kabupaten Muaraenim, perbaikan sanitasi dan peningkatan akses air minum bersih bagi masyarakat, bedah rumah bagi MBR, program berobat gratis, pemberian tambahan makanan dan vitamin
dan program kegiatan lainnya.
16. UMROH GRATIS UNTUK PERANGKAT AGAMA YANG BERPRESTASI
Dalam rangka meningkatkan motivasi dan kualitas perangkat agama serta guna mendukung visi agamis, Pemerintah Kabupaten Muaraenim melaksanakan program Umroh Gratis bagi perangkat agama yang berprestasi, pada saat ini telah dilaksanakan umroh gratis bagi guru ngaji berprestasi sebanyak 43 orang.
17. KUNJUNGAN BUPATI Dan Wakil Bupati KE DESA-DESA (BUNGA DESA)
Bunga Desa merupakan singkatan dari Bupati Ngantor di Desa. Bunga
Desa merupakan inovasi di bidang pelayanan pemerintahan yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan monitoring kinerja pembangunan secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. Sampai saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim telah mengunjungi sebanyak 120 Desa yang ada didalam kabupaten Muaraenim.
18. MENINGKATKAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAN DESA BERLISTRIK
Pada saat ini, jumlah desa/kelurahan yang sudah teraliri listrik sebanyak 243 desa/kelurahan atau sebesar 99,18 persen, dan terdapat 2 desa yang belum teraliri listrik, yaitu Desa Danau Gerak dan Desa Pelakat. Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Muara Enim melalui kerjasama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan Dunia Usaha.
19. PELATIHAN BAGI TENAGA KERJA LOKAL
Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal, Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah melaksanakan kegiatan diantaranya, yaitu Pelaksanaan pelatihan dan keterampilan bagi pencari kerja sebanyak 416 peserta dari paket pelatihan pusat dan 112 peserta dari paket pelatihan Pemerintah Kabupaten Muaraenim yang dilaksanakan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Muaraenim, Pelatihan membatik serasan sebanyak 25 orang dengan instruktur
pembatik dari Yogyakarta dan pelatihan pengemasan olahan pangan
sebanyak 30 orang yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan. Kemudian pelatihan peningkatan kapasitas pengelola koperasi sebanyak 20 orang dan pelatihan akuntasi pengelola koperasi sebanyak 20 orang, dan pelatihan kewirausahaan sebanyak 20 orang yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM.
20. PERCEPATAN PEMBANGUNAN FLYOVER
Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di bidang transportasi serta meningkatkan aksesibilitas angkutan barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menginisiasi pembangunan flyover, khususnya pada perlintasan kereta api se bidang. Untuk tahap awal perencanaan pembangunan tersebut, pada tahun 2019 telah dilakukan kegiatan penyusunan DED Flyover jalan Sudirman – GOR, DED Flyover Simpang Empat Kantor Pos Muaraenim dan pengadaan lahan untuk Flyover Gelumbang dan Bantaian.
21. MEWUJUDKAN JALAN KABUPATEN, KECAMATAN, DAN DESA KONDISI BAIK DAN MULUS.
Pada tahun 2019, dilaksanakan rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang 194,38 Km, pembangunan jembatan sebanyak 6 unit, rehabiltiasi jembatan beton sebanyak 3 unit dan jembatan gantung sebanyak 4 unit. Dari kegiatan rehabiltiasi jalan kabupaten tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kondisi jalan kabuputen dalam kondisi baik sebesar 83,19
persen.
22. IRIGASI PENGAIRAN TERURUS YANG MENDUKUNG PERTANIAN DAN LUMBUNG PANGAN.
Dalam upaya mendukung Kabupaten Muaraenim sebagai daerah lumbung
pangan, Pemerintah Kabupaten Muaraenim terus berupaya melakukan
perbaikan prasarana dan sarana pendukung pertanian, diantaranya yaitu pemeliharaan jaringan irigasi sepanjang 27.484 m, pembangunan jaringan irigasi sepanjang 8.100 m, dan pembangunan kanal untuk mendukung irigasi sawah untuk 2.000 Ha.
23. MENUMBUHKEMBANGKAN MAJLIS TAKLIM, MAJLIS DZIKIR, PENGAJIAN ANAK-ANAK, PENDIDIKAN HAFIZ QUR'AN DAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN.
Pemerintah Kabupaten Muaraenim terus melakukan program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat, hal tersebut bertujuan agar visi agamis Kabupaten Muara Enim dapat dicapai. Untuk mewujudkan hal tersebut, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya pelaksanaan Tabligh Akbar sebanyak 4 kali pada acara hari besar Islam, meningkatkan kapasitas guru mengaji, melalui pelatihan bagi 1.000 guru mengaji, penetapan Kabupaten Muara Enim sebagai kota Qur’an, dan program keagamaan lainnya.
24. PENGUATAN AKUNTABILITAS DAN REFORMASI BIROKRASI
Pada tahun 2019, Kabupaten Muaraenim telah mempertahankan opini
WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2018, penilaian SAKIP dengan nilai BB dan Indeks Reformasi Birokrasi dengan nilai B. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan pendampingan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam penyusunan Cascading bagi Perangkat Daerah.
25. PENGEMBANGAN SMART REGENCY
Pemerintah Kabupaten Muaraenim telah mengembangakan Aplikasi Muaraenim Center (MANCE) berbasis android yang memberikan informasi seputar Kabupaten Muaraenim. Pembangunan aplikasi Mance merupakan bagian dari Smart Branding Kabupaten Muara Enim untuk
memperkenalkan daerah Kabupaten Muaraenim kepada masyarakat luas. Selain itu, dalam aplikasi Mance tersedia fitur Sistem Pelayanan Informasi Keluhan Masyarakat (SPIKM) yang berfungsi sebagai sarana pengaduan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik di Kabupaten Muara Enim.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah melakukan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi melalui pembangunan Fiber Optic (FO) dan pembangunan Command Center.
26. PENINGKATAN SARANA TRANSPORTASI PERHUBUNGAN
Dalam rangka memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat di bidang transportasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Muaraenim telah menerima bantuan dari Kementerian Perhubungan berupa bus sebanyak 5 (lima) buah. Bus bantuan dari Kementerian Perhubungan tersebut,diarahkan untuk meningkatkan layanan perhubungan bagi daerah-daerah yang fasilitas transportasinya masih kurang dan belum memadai.
Seperti yang dikatakan oleh Plt. Bupati Muaraenim, Juarsah SH mengataka bahwa program MERAKYAT (Muaraenim untuk Rakyat) merupakan program yang ia usung bersama pasangannya yakni Ahmad Yani.
"Program ini sengaja kami rancang untuk membangun kabupaten Muaraenim dalam lima tahun kedepan, dan seperti yang kita ketahui bahwa program MERAKYAT ini telah dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat kabupaten Muaraenim," katanya.
Ia juga berharap kedepan terhadap dukungan semua pemangku kepentingan maupun steak holder untuk dapat selalu bersinergi dalam membangun Kabupaten Muaraenim menjadi lebih baik lagi.
"Sehingga visi misi Kabupaten Muaraenim yang agamis, berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera dapat diwujudkan," pungkasnya.
(ADV/ika)