Fakta Siska Sarang Heo: Pernah Bunuh PNS, Waria Ngetop dan Sangar dengan Catatan Kriminal Panjang

Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siska Sarangheo alias Apriyanto.

TRIBUNSUMSEL.COM - Siska Sarang Heo alias Wahab alias Apriyanto waria terkenal di Lubuklinggau semula mengaku membunuh Ipung.

Dalam sebuah rekaman video Siska Sarang Heo menunjukkan bagaimana ia dan temannya mengakhiri nyawa Ipung.

Namun belakangan, Siska Sarang Heo mengubah pengakuannya. Kini ia membantah membunuh Ipung.

Polres Lubuklinggau juga harus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap kasus ini. Namun dugaan kuat masih ke Siska Sarang Heo sebagai pelaku.

Berikut Fakta-fakta tentang Siska Sarang Heo.

1. Diamankan Senin Malam

Siska diamankan polisi Senin malam.

Berita pencidukan Siska yang dilakukan Polres Lubuklinggau ini membuat heboh Kota Lubuklinggau.

Malam itu juga beredar video pengakuan Siska dalam sel tahanan.

Saat itu Siska diwawancarai beberapa anggota polisi bahkan ia sempat memeragakan cara mereka membunuh Ipung.

Video yang semula untuk konsumsi internal kepolisian itu entah kenapa bisa tersebar.

Padahal seorang perwira berpangkat Komisaris yang terekam dalam video itu mewanti-wanti agar video jangan sampai keluar.

Namun video tersebar dan banyak orang berkesimpulan bahwa Siska pelaku karena ia sudah mengaku.

Belakangan, Siska dalam introgasi yang akan dituangkan dalam BAP mencabut pengakuaannya.

Keterangannya berubah.

2. YouTuber

iska Sarangheo, seorang waria yang cukup terkenal di Kota Lubuklinggau.

Ia ditangkap polisi karena terlibat pembunuhan Ipung Salon.

Waria residivis kasus pembunuhan dan senjata tajam ini dikenal kocak dan videonya banyak ditemukan di YouTube.

Selain itu, Siska Sarangheo juga punya akun YouTube pribadi yang bernama Siska Linggau.

Bahkan usai membunuh Ipung, Siska Linggau masing mengupload video.

Seperti diketahui, Ipung ditemukan tewas bersimbah darah pada hari Jumat tanggal 23 Agustus.

Sementara itu, Siska masih mengupload video di akun YouTubenya pada tanggal 26 Agustus kemarin.
Di hari yang sama saat ia ditangkap polisi semalam.

Sebelumnya pada 2 minggu lalu, Siska sempat mengupload video berjudul Siska Pamit.

Sampai saat ini akun Youtube Siska Linggau sudah disubscribe 174 orang.

Video juga tak banyak-banyak amat ditonton orang.

Tapi video Siska lainnya di akun orang lain jumlah penontonnya mencapai ribuan dan banyak ditemukan.

Belum lagi video-video Siska di instagram.

3. Pernah Membunuh

Siska bukan satu kali ini saja berada di pusaran kasus pembunuhan.

Ia pernah dipenjara dengan kasus membunuh seorang PNS pada tahun 2006 lalu.

Tahun 2006 lalu Ia ditangkap Polisi dalam kasus pembunuhan seorang PNS di Perumnas Tanjung Aman Kecamatan Lubukinggau Barat I.

Saat itu, Siska ditembak polisi karena mencoba melawan.

Setelah menjalani persidangan, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau memvonis Siska empat tahun penjara.

Setelah divonis Siska menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pakjo Palembang.

Namun bukannya jera di dalam Lapas Siska malah melakukan penganiayaan terhadap Narapidana lainnya.

Saat itu Siska menusuk salah satu Narapidana.

Akibat ulahnya itu masa tahanannya yang tinggal enam bulan lagi bertambah menjadi satu tahun penjara.

Kemudian tahun 2017 lalu Siska kembali ditangkap Satreskrim Polres Lubuklinggau karena melakukan percobaan pembunuhan mengejar anak dibawah umur dengan senjata tajam (Sajam).

Dalam kasus tersebut majlis hakim PN Lubuklinggau memvonisnya satu tahun penjara. Dan menjalani penahanan di Lapas kelas II Lubuklinggau.

4. Bukan Warga Lubuklinggau

Tribunsumsel.com pun mencari informasi tentang Siska, ternyata Siska merupakan warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Di Kota Lubuklinggau menumpang di depan wisma yang dihuni oleh Mun (47 tahun) dan suaminya di jalan Garuda Hitam, RT 02, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

"Aslinya Empat Lawang di Linggau ini merantau dan tidak punya tempat tinggal," kata Ari salah satu tukang ojek pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).

Warga setempat tidak mengetehui pasti pekerjaan tetap Siska.

Selama ini warga hanya mengetahui jika Siska seorang waria yang selalu pulang pagi dan sore pergi lagi.

"Pukul 06.00 WIB datang langsung tidur sampai pukul 15.00 WIB, kalau pagar yang nunggu rumah belum buka, kadang numpang tidur di warung Wak Abeng depan pinggir jalan ini," ungkap Aris.

Setelah Bangun tidur Siska kemudian menumpang mandi di wisma tersebut, setelah itu ia berhias dan berganti pakaian lalu pergi lagi begitulah seterusnya.

"Dia tinggal di tempat ini sehabis keluar penjara, karena tidak punya tempat rumah tempat tinggal jadi ia bebas kemana saja," ujar Aris.

Selama ini Siska dikenal baik di lingkungan setempat, bahkan warga setempat tidak pernah menaruh curiga, karena tidak ada gelagat Siska adalah pelaku pembunuhan.

"Selama ini orangnya baik, tidak pernah cerita-cerita kalau dia ada dendam dan mau membunuh," paparnya.

Berita Terkini