Mayat petani cabai ini ditemukan oleh warga yang sedang beristirahat setelah kelelahan mencari korban, Senin (19/8/2019).
Saat itu warga yang kelelahan ini istirhat dipinggir sungai sambil menghisap rokok.
Tiba-tiba saksi mata melihat ada jempol kaki menyembul dari balik tanah.
Setelah didekati ternyata jempol kaki manusia.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Lengkiti.
Mendapat laporan itu Kapolsek Lengkiti Iptu Merjuni MSI dan Bripka Charles bersama anggota langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat.
Polisi dibantu warga langsung menggali temuan jempol tersebut.
Setelah digali lebih dalam lagi ternyata mayat tersebut adalah Junaidah yang sudah sehari semalam dicari warga.
Selanjutnya polisi dibantu warga melakukan evakuasi mayat.
Kemudian mayat dibawa ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum luar.
Menurut informasi di lapangan, penemuan mayat ini membuat warga geger, Junaidah petani cabai yang sehari sebelumnya dinyatakan hilang, kemudian dilakukan pencarian.
Sehari sebelumnya, Junaidah berpamitan dengan suaminya Cik Ateh untuk memeriksa kebun cabai mereka yang berada di Desa Tihang.
Namun hingga sore harinya korban tidak juga pulang.
Suami korban yang sedang sakit itu langsung melapor ke aparat desa setempat.
Kemudian sekitar 50 warga setempat ikut membantu pencarian hingga tengah malam, namun belum berhasil menemukan korban.
Kemudian warga beristirahat , pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Warga satu kampung ikut melakukan pencarian sejak pagi.
Sekitar pukul 10.00 sebagian warga beristirahat, ada tiga orang termasuk anak korban bernama Awi dan Abak serta Tata melepaskan lelah di pinggir sungai.