"Memang alasan mereka faktor ekonomi. Namun itu tidak cukup jadi alasan untuk menelantarkan anaknya," jelasnya.
"Kita juga sudah melakukan pendekatan secara persuasif kepada orang tuanya agar tidak lagi memperlakukan anaknya tidak pada umumnya," jelasnya.
Kekinian, kata Fahruddin, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta bantuan hukum Komisi Perlindungan Anak terkait nasib Rahmadi.
"Bagaimana kedepannya, itu yang akan kita carikan solusi," jelasnya. (SP/ Reigan)