Karhutla 2019

Sulit Hilangkan Kebiasaan Warga Buka Lahan dengan Membakar, Ini Solusi Bupati Musi Rawas

Penulis: Eko Hepronis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Musi Rawas (Mura) Hendra Gunawan

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS-Bupati Musi Rawas (Mura) Hendra Gunawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar secara besar-besaran.

"Bila mau membuka lahan tak perlu sekaligus, sebaiknya sedikit demi sedikit, misal dibuat tumpukan-tumpukan lebih dahulu baru dibakar," ungkap Hendra sapaan akrabnya saat dibincangi wartawan, Rabu (31/7/2019).

Menurutnya, untuk mengalihkan pembukaan lahan supaya tidak melakukan pembakaran cukup sulit, bahkan saat pertemuan di pusat sempat di bahas.

Di Sumsel Edukasi Pencegahan Karhutla Dimulai dari Jenjang Sekolah Dasar

Saat itu, setiap daerah meminta kepada pemerintah pusat, untuk masing-masing daerah disediakan alat berat untuk membuka lahan.

"Namun apa, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya dan warga masih membuka dengan cara dibakar."

"Karena membuka lahan dengan cara dibakar sudah menjadi budaya masyarakat," paparnya.

Pihaknya pun sudah mengimbau kepada masyarakat, memasuki musim kemarau yang diprediksi sampai akhir Agustus mendatang ini, untuk tidak melakukan pembakaran secara besar-besaran.

Selama Juli 140 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar, Karhutla Terluas di Ogan Ilir

"Alangkah baiknya jika sampah-sampah itu dikumpulkan kemudian dibuat pupuk kompos, dari pada dibakar sekaligus membuat unsur hara tanah hanya sementara, berbeda dengan kompos tahan lama," paparnya.

Hendra mengatakan, berapapun jumlah peralatan yang disediakan untuk memadamkan api pasti akan kurang.

Tapi menurutnya dengan adanya budaya gotong royong, bahu membahu semuanya akan mudah teratasi.

6 Siswa Sesak Nafas dan Pingsan Dampak Kabut Asap Kebakaran Lahan

"Dari awal kita komitmen, mulai dari Koramil melalui babinsa, Polisi melalui Bhabinkantibmas saling sinergi untuk melakukan sosialisasi sampai pada tataran level bawah. Ada yang membuka lahan, langsung diingatkan supaya tidak melakukan pembakaran," katanya.

Berita Terkini