TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nanang gustrianto (32) warga Desa Sebrang Suangi Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kabupaten kerinci menjadi korban pemalakan, Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 17:00 WIB.
Setelah kejadian, Nanang bersama dengan kondekturnya melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Kepada piket SPKT, Nanang menuturkan kejadian bermula saat Ia bersama kondekturnya mengendarai truk Minggu (21/7/2019).
Lalu korban berhenti di Tempat Kejadian Perkara ( TKP) yakni di simpang empat Macan Lindungan karena lampu merah.
Sewaktu berhenti di lampu merah, mobil yang di kendarai Nanang dihampiri oleh 5 orang yang tak dikenal.
"Waktu lampu merah itulah kami didekati oleh 5 orang pemuda dan tiba-tiba langsung naik ke mobil dari pintu sopir," katanya kepada petugas.
• Ini Kronologi dan Identitas Lengkap Pemalak Tewas Ditembak Sopir Truk di Palembang, Ditembak di Dada
Lalu korban bersama kondekturnya dipukul oleh pelaku dan pelaku langsung mengambil dompet milik Nanang.
"Saya dipukul dua kali dan kondektur saya juga di pukul oleh mereka, kemudian mereka ngambil dompet saya dan pergi begitu saja," cerita korban.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian satu buah dompet warna kuning yang berisi Satu E-KTP atas nama korban dan uang tunai sebesar Rp. 600 ribu.
Semenetara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara Melalui Kepala SPKT Polresta Palembang membenarkan adanya laporan terkait curas.
"Benar, telah terjadi tindak pidana yang dialami korban. Atas kejdian ini korban mengalami kerugian uang tunai Rp. 600 ribu," ungkapnya.
Dikatakannya laporan korban telah diterima petugas dan selanjutnya akan dilimpahkan ke unit Reskrim Polresta Palembang untuk ditindaklanjuti.
Pemalak Tewas Ditembak
Seorang warga yang diduga pemalak ditembak mati diduga oleh sopir truk yang jadi korban pemalakan di Simpang Macan Lindungan, Kota Palembang, Senin (22/7/2019).
Penembakan terjadi di Macan Lindungan, tepatnya depan Alfamart Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Saat ini masih dilakukan penyelidikan dari Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang dan juga Polresta Palembang.
Diketahui, korban penembakan bernama Muhammad Ridwan Alias Dedek (37 tahun), warga Jalan Macan Lindungan RT 09 RW 05 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I Palembang.
Berdasarkan keterangan dari saksi bila korban Dedek sedang berjualan air mineral di simpang Lampu merah Macan Lindungan.
Saksi El Melihat dari kejauhan, bila sempat terjadi ribut mulut dengan sopir tersebut.
Selanjutnya, saksi El dan temannya DM mendekati korban.
Saat mendekati Ridwan, pelaku langsung mengeluarkan senjata api jenis pistol dari dalam mobil.
Sopir itu menembak sebanyak satu kali ke arah dada kiri korban.
Korban langsung terjatuh, sedangkan pelaku melarikan diri.
Kedua saksi langsung membawa korban ke rumah sakit dan saat di rumah sakit korban sudah meninggal dunia.
Sopir truk yang menembak itu belum diketahui identitasnya.
• Pemalak Sopir Truk Tewas Ditembak Korbannya di Simpang Macan Lindungan Palembang
Sopir truk tersebut langsung kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan.
Kejadian itu sempat membuat heboh warga sekitarnya.
Si pemalak yang diketahui bernama Ridwan alias Dedek kemudian dibawa ke rumah sakit Siti Khodijah Palembang.
"Ridwan diantar ke RS Siti Khadijah pada pukul jam 11.03 siang, dan meninggal dunia," ucap petugas IGD.
Tidak berselang lama kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani visum.
"Sekitar Jam 13.00 kemudian dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan berupa visum," jelasnya.
Seorang pedagang asongan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian, kendaraan dari arah Simpang Tanjung Api Api menuju Simpang Keramasan sedang berhenti di lampu merah Macan Lindungan.
Tiba-tiba terdengar suara letusan beberapa saat sebelum lampu menyala hijau.
"Saya lagi jualan. Tidak begitu tahu persis kejadiannya seperti apa. Karena setelah kejadian, kendaraan langsung jalan," ujar saksi yang enggan menyebutkan nama tersebut.
Selanjutnya, warga berkerumun dan berusaha memberikan pertolongan pada korban.
Menurut saksi tersebut, korban mengalami luka tembak di dada.
"Saya lihat darah keluar dari dada. Memang di dada luka tembaknya," ujarnya.
Lebih lanjut saksi tersebut menuturkan, korban yang biasa dipanggil Dedek tersebut merupakan pemalak sopir truk lampu merah Simpang Macan Lindungan.
Tidak hanya sopir, pedagang asongan yang biasa beredar di lampu merah Macan Lindungan, tak jarang ikut dipalak.
"Dia itu (korban) suka minta uang sambil maksa. Kalau anak buahnya tidak dikasih uang, dia turun tangan memukuli orang seperti sopir truk yang tidak mau kasih uang," tutur saksi mata tersebut.
"Bukan cuma sopir, yang jualan juga sering dipalak oleh dia," imbuhnya.
Menurut informasi yang diterima TribunSumsel.com, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
Sementara di TKP, darah korban yang telah mengering tampak terpapar di aspal jalan di dekat lampu merah Simpang Macan Lindungan.
Kapolsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian. Karena korban ini yang berdasarkan informasi melakukan pemalakan tewas ditembak sopir truk yang dipalaknya," katanya singkat.