Berita OKU Timur

Bapak Ajak Putri Kandung 12 Kali Curi Motor di OKU Timur, Ini Modusnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pelaku spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Hukum Polres OKU Timur dibekuk Anggota Polsek Belitang II. Pelaku ajak putri kandung lancarkan aksinya.

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Seorang bapak di OKU Timur mengajak putri kandungnya yang masih berusia 16 tahun untuk mencuri.

Polisi berhasil membongkar aksi spesialis pencurian sepeda motor ini setelah sang anak ditangkap.

Total ada tiga pelaku spesialis pencurian sepeda motor di wilayah Hukum Polres OKU Timur dibekuk Anggota Polsek Belitang II Jumat (28/6/2019) lalu.

Adapun identitas para tersangka masing-masing Wiwin Hadiyanto (35 tahun), warga Madang Suku I OKU Timur.

Kemudian SP (16 tahun), yang merupakan anak kandung tersangka Wiwin.

Kemudian tersangka Parnyoto alias Bernung (48 tahun), warga Desa Jagungan Kecamatan Lempuingjaya OKI.

Tiga tersangka ditangkap di wilayah OKI.

Kapolda Sumsel Cerita Perjalanan Hidup, Jual Pepes Ketan dan Spidol Biaya Sekolah di Palembang

Polisi sebelumnnya menyelidiki laporan kehilangan sepeda motor milik Bahrin (53 tahun), Warga Desa Petanggan Kecamatab Belitangmulya OKU Timur yang hilang ketika terparkir di masjid.

Informasinya Senin (1/7) ketiga tersangka merupakan spesialis pencurian sepeda motor dengan modus berpura-pura mencari rumput untuk makanan ternak.

Polisi pertamakali berhasil menangkap SP tanpa perlawanan.

Namun ketika akan menangkap orangtuanya yakni Wiwin Hadiyanto, polisi mengalami kesulitan karena tersangka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.

Polisi terpaksa melepaskan tembakan dan mengenai kaki tersangka.

Ditresnarkoba Gagalkan Pengiriman 9 Kg Sabu Siap Edar di Sumsel, TKP di Kertapati dan Banyuasin

Setelah dilakukan pengembangan diketahui tersangka lainnya berada di wilayah OKI yang langsung dilakukan penangkapan terhadap tersangka Parnyoto.

Namun karena tersangka memberikan perlawanan polisi juga terpaksa melumpuhkan dengan cara menembak kaki tersangka.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, para tersangka mengakui sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 12 kali dengan berbagai modus dan menggunakan kunci T.

Namun sebagian besar modus yang digunakan oleh Wiwin adalah dengan mengajak anak gadisnya berpura-pura mencari rumput untuk memudahkan mereka dalam menjalankan aksinya.

Preview dan Line Up Pemain Sriwijaya FC (SFC) Vs PSGC Ciamis, Selasa (2/7) Pukul 15.30 WIB di GSJ

"Para pelaku ini bisa dikatakan sindikat pencurian sepeda motor. Modus mereka adalah mengincar sepeda motor yang terparkir ramai seperti di areal persawahan ketika sedang panen raya."

"Mereka berpura-pura mencari rumput sambil melakukan pengintaian," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasubag Humas Polres OKU Timur.

Menurut Erlin berdasarkan pengakuan tersangka selama beraksi tahun 2019 sebagian besar dilakukan pada saat musim panen dan sepeda motor yang diambil di areal persawahan ketika korbannya lengah sedang memanen padi.

Saat ini kata Kapolres, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut lokasi dan siapa yang membeli sepeda motor hasil kejahatan pelaku.

BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Nenek Tupinem di Muara Enim Ditangkap, Sempat Ikut Melayat

Sebab sepeda motor yang pelaku ambil cukup banyak dan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

Dari tangan para tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu Unit Sepeda Motor jenis bebek merek honda Supra X 125 warna hitam satu unit Sepeda Motor jenis bebek merk honda Supra X 125.

Bukti lain satu bilah sabit bergagang kayu warna coklat, satu potong pakaian baju kaos suiter lengan panjang warna hitam merah, satu buah kunci T dan satu buah obeng, satu buah kunci T, dan satu buah karung plastik. (SP/ Evan Hendra).

Berita Terkini