Baca tanpa iklan
Andhika pun membongkar sifat buruk sang istri yang suka memendam kekesalan.
"Kalau kamu itu membuat permukaan tenang, tapi dalamnya bergejolak,"imbuh Andhika.
Andhika kembali menceritakan masalah keluarganya yang belum lama ini terjadi.
"Intinya komunikasi kita lagi parah-parahnya kemarin itu, ada bom waktu yang baru meledak, dan bom waktu itu yang menyimpan adalah dia. Nggak dililitin di badan sih, tapi di dalam," terang Andhika Pratama.
Akhirnya Andhika memutuskan untuk membuat segmen 'teman tidur' itu untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.
"Kenapa kamu harus menghindari obrolan ini begitu lama, sampai akhirnya bom waktunya meledak?," tanya Andhika Pratama.
"Karena aku merasa menurut aku ya udahlah gua udah tau sifat dia begitu, jadi gue berusaha mengerti, disimpen aja toh nanti juga ilang sendiri," jawab Ussy.
Andhika pun membantah jawaban sang istri dan mengatakan jika yang dilakukan Ussy itu salah.
"Enggak, nggak mungkin itu jadi sesuatu yang dilupakan, itu cuma ditumpuk doang, adakalanya meledak dan mungkin ledakannya bisa lebih parah,"ucap Andhika.
Selain mengaku moody, Andhika juga mengaku jika sifat buruknya adalah senang menghindari masalah.
Tak hanya itu, tiap pertengkaran yang dialaminya bersama Ussy membuat kinerjanya menjadi kurang baik.
"Problemnya kalau berantem, itu nggak enak semua. Nggak enak kerja, nggak enak di rumah," ucap Andhika.
Meski suaminya mengeluh akan pertikaian keluarga itu, Ussy justru menjawab dengan santai.
"Aku enak-enak aja," jawab Ussy singkat.
Andhika pun merespon sang istri dengan singkat.