Baca tanpa iklan
Karena WhatsApp berjalan di latar belakang untuk menerima pesan, bisa saja aplikasi pembersih RAM sengaja menutupnya.
Solusinya bisa uninstall aplikasi pembersih RAM di smartphone Android jika dirasa cukup mengganggu. Dengan begitu pesan WhatsApp akan kembali diterima dengan normal guys.
5. Bersihkan Cache Aplikasi
Hayo ngaku? Pasti WhatsApp adalah salah satu aplikasi yang sering gunakan saat menggunakan smartphone kan? Nah dengan seringnya penggunaan WhatsApp tentu akan semakin banyak cache yang menumpuk dan semakin membengkak.
Apa itu cache? Sebenarnya cache adalah data yang disimpan sementara guna mempercepat pemrosesan sebuah aplikasi. Dengan membengkaknya cache, bisa saja membuat WhatsApp error dan berakibat pesan yang dikirim atau diterima pending.
Makanya bisa sesekali membersihkan cache WhatsApp. Caranya dengan pergi ke menu Settings > Apps & notifications > WhatsApp > Storage > Clear cache. Tunggu beberapa saat hingga WhatsApp kembali menerima pesan.
6. Bersihkan Data Aplikasi
Selain membersihkan cache, juga bisa membersihkan data aplikasi WhatsApp untuk mengatasi WhatsApp pending saat menerima atau mengirim pesan. Namun sepertinya mesti melakukan proses back up terlebih dulu deh.
Untuk membersihkan data WhatsApp, bisa pergi ke menu Settings > Apps & notifications > WhatsApp > Storage > Clear data. Gampang banget kan?
Nah dengan melakukan langkah membersihkan data, WhatsApp akan kembali ke keadaan semula saat mulai mendaftar WhatsApp. Segala chat akan hilang, makanya perlu proses back upseperti yang Jaka sebutkan di atas.
7. Hapus dan Install Ulang
Langkah terakhir yang bisa saja lakukan adalah dengan melakukan update aplikasi WhatsApp. Bisa saja WhatsApp error dan pending akibat aplikasi chatting yang gunakan sudah ketinggalan dibandingkan dengan versi terbaru.
Jika proses update gagal, bisa saja melakukan uninstall dan melakukan install ulang aplikasi WhatsApp terbaru dari Google Play Store guys.
Bisa saja cara ini cukup membantu untuk me-refresh kembali aplikasi WhatsApp jadi serasa baru loh.
Meski sejumlah sosmed dibatasi penggunaanya.
Namun untuk pesan singkat dan telepon tetap bisa digunakan seperti biasa.
Dengan kenyataan ini, masyarakat tidak perlu takut untuk tidak bisa berkomunikasi.