Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam Game Of Thrones Season 8 Episode 5 Daenerys 'Dany' Targaryen (Diperankan Emilia Clarke) tampak tak punya belas kasihan.
Ia datang ke Kings Landing dengan menunggangi naganya, Drogon dan membakar seluruh penjuru Kings Landing.
Serdadu sampai rakyat jelata dan anak-anak jadi korban. Kings Landing runtuh.
Sejak awal, inilah yang ditakutkan oleh banyak orang terutama orang-orang terdekat Dany.
Tyrion Lanister misalnya. Hand Of King dari Daenerys Targaryen ini berkali-kali menyarakan agar Dany menaklukkan Kings Landing dengan cara yang damai tanpa membantai. Ini agar bisa merebut hati rakyat.
Lihat saja bagaimana sebelumnya Tyrion mengajak Dany mau bertemu dengan Cersei agar sama-sama beraliansi melawan Night King.
Demi pertemuan itu bahkan Dany harus kehilangan naganya, Viserion.
Tapi Daenerys sudah benar-benar marah. Cara damai tak akan bisa mengobati luka dan pengorbanannya selama ini.
• Jaime Lannister The Kingslayer dari Dibenci Jadi Dipuji, Jelang Game Of Thrones Season 8
Ia sudah begitu banyak kehilangan sosok yang dekat dengan dirinya. Hingga sampai hari ini hanya Drogon dan Grey Worm yang menjadi orang terdekatnya.
Dany tampak berubah jadi ratu yang tanpa belas kasihan nan kejam.
Faktor Turunan
Kekejaman dan kegilaan bukan hal yang baru bagi keturunan Targaryen.
Alkisah saat seorang Targaryen lahir, dewa mengundi dengan koin. Apakah kemudian Targaryen itu menjadi bijak atau kejam. Hanya itu.
Selama hampir 300 tahun menguasai seven kingdom, begitu banyak raja-raja targaryen yang kejam. Tapi banyak pula yang bijak dan besar.
Raja terakhir Targaryen, Aerys II, ayah dari Daenerys Targaryen bahkan mendapat julukan Mad King atau raja gila.