TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-SMA Ignatius Global School (IGS) Palembang menduduki posisi pertama sekolah peraih rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi untuk jurusan IPA tahun 2019 di Sumsel.
Dengan capaian ini maka prestasi sekolah dengan nilai tertinggi diraih 3 tahun berturut-turut.
Dengan nilai 81.73, sekolah yang terletak di Jalan Veteran No 999 ini berhasil menyalip dua SMA negeri unggulan lainnya, yakni SMA Negeri Sumsel dan SMA Negeri 4 Lahat.
Ketua pembina yayasan IGS Palembang, Djony mengatakan, nilai rata-rata tahun ini naik dari tahun sebelumnya.
"Ini sudah yang ketiga kalinya kami meraih peringkat teratas tiga tahun berturut-turut," ujarnya Jumat (10/5/2019).
• Cerita Wildan, Siswa SMA 1 Palembang Raih Nilai 100 untuk 3 Mata Pelajaran UNBK 2019
"Selama ini siswa SMA IGS memang sudah dipersiapkan dari awal tahun untuk menghadapi UN. Lebih kurang 3 bulan penuh mereka kami persiapkan, dari pagi sampai sore oleh tim guru IGS sendiri," jelasnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya juga sangat serius memperhatikan perkembangan siswa setiap saat.
Untuk siswa yang dianggap masih lemah saja langsung diberi tambahan secara khusus dan dimotivasi untuk mencapai target nilai tertentu.
Sehingga secara rata-rata harus bisa mencapai yang optimal, misalnya skor 80.
• Tol Palembang-Kayuagung Untuk Arus Mudik Masih Dikaji Lagi, Kayuagung-Terbangi Bisa Dilalui
"Tingkat kesulitan bertambah. Namun syukurnya anak-anak kami ada persiapan tes beasiswa inti yang menekan pelajaran konsep dan analisa."
"Sehingga siswa- siswa ini sudah terbiasa dengan materi yang cukup berat," katanya.
Siswa IGS juga sudah terbiasa dengan pelajaran bahasa Inggris sehingga beban ujian jadi berkurang.
Keunggulan lainnya adalah siswa sudah terbiasa kerja keras dan mandiri.
• Pelatih Sriwijaya FC Bicara Persaingan di Wilayah Barat Liga 2 Musim 2019
"Siswa kami ini tidak ada yang bimbel keluar, semuanya dibantu guru sekolah sendiri."
"Kalau mereka belum mengerti bisa diskusi dengan guru bidang studi. Makanya kami bangga dengan hasil kerja keras tim guru sendiri. Bukan dengan bantuan tambahan bimbel dari luar sekolah," katanya.