SMK PP Sembawa Luluskan 184 Siswa, Siap Menghadapi era Industri 4.0 Pembangunan Pertanian

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana wisuda kelulusan siswa siswi SMKPP Negeri Sembawa yang merupakan binaan langsung Kementerian Pertanian dalam bidang produktif, Rabu (1/5/2019).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sekolah Menengah Kejuruan Penyuluhan Pertanian Negeri Sembawa meluluskan 184 orang siswa.

Diharapkan lulusan ini siap menjadi generasi muda pertanian yang tangguh, berdaya saing dan andal.

SMK PP Negeri Sembawa merupakan satu dari 87 SMK PP yang dibina langsung Kementerian Pertanian dalam bidang produktif.

Ada empat program studi di SMKPP Negeri Sembawa antara lain agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, agribinis tanaman perkebunan, agribisnis ternak unggas, serta teknologi pengolahan hasil pertanian.

Kasubid Program dan Evaluasi Pusdiktan Vitri Aryanti yang membacakan sambutan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menuturkan, Kementerian Pertanian merasa bangga mempunyai tambahan alumni sebagai tenaga teknis menengah di bidang pertanian.

"Wisuda bukanlah sekedar kegiatan pengukuhan dan pelepasan lulusan SMKPP yang dilaksanakan pada setiap akhir pendidikan di SMKPP."

"Tetapi wisuda merupakan momentum pelepasan lulusan kepada masyarakat, agar berkiprah dan memberikan andil dalam pembangunan pertanian," katanya, Rabu (1/5/2019).

Industri Kecil Menengah (IKM) Sumsel Serap 216.824 Tenaga Kerja

Menurutnya, saat ini arah pembangunan pertanian pada era industri 4.0 adalah upaya transformasi menuju perbaikan pembangunan pertanian dengan mengintegrasikan dunia online lini produksi di industri.

Semua proses produksi berjalan dengan menggunakan digitalisasi.

Sehingga konsekuensi logis dari hal tersebut adalah petani masa depan harus terdidik, terampil, tanggap, inovatif dan berdaya saing.

"Karenanya, Lulusan SMKPP dituntut memiliki kompetensi dalam bidang keahlian teknis pertanian tertentu, memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, mampu berusaha dan bersaing di pasar tenaga kerja, dan memiliki jiwa kewirausahaan," ungkapnya.

Salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa wirausahaan tersebut, dilakukan melalui program penumbuhan wirausahawan muda pertanian."

"Melalui kegiatan ini peserta didik akan bertindak sebagai Agrisociopreneur atau pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor pertanian.

SMK-PP Sembawa MoU dengan 8 PT dan CV

Keberhasilan pembangunan pertanian tidak hanya tergantung pada kehebatan programnya, tapi juga tergantung pada kemampuan dan kemauan sumberdaya manusianya.

Kementerian Pertanian merasa berkepentingan untuk mendukung Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan di SMKPP, khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran di bidang produktif pertanian.

Halaman
12

Berita Terkini