BR: Iya mbak, ayah sudah almarhum, adek mau kuliah.
TS: Jadi bagaimana Beri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
BR: Untuk sehari-hari paling gaji pensiunan ayah. Itupun cuma Rp1,5 juta per bulan. Ya disyukurin saja, makan apa adanya saja.
TS: Bagaimana perasaan Beri tak dipanggil Sriwijaya FC?
BR: Pertama pasti sedih, Beripun kemarin nonton waktu tim seleksi lawan SFC. Sempat ditelepon (manajemen SFC) tapi disuruh trial karena Mas Kas (Pelatih Kepala SFC) belum pernah lihat Beri.
Ya Beri tidak ikut, alasannya karena Beri tahun ini pengen jadi TNI. Beri pengen wujudkan cita-cita almarhum yang pengen Beri jadi TNI.
TS: Klub lain juga belum ada yang hubungi ya?
BR: Belum ada, kalaupun tidak masuk TNI tahun ini, insya Allah cari tim luar.
TS: Jadi sekarang fokus masuk TNI?
BR: Iya
TS: Berapa lama sih di Sriwijaya FC?
BR: 2017 dari Sriwijaya FC U19
TS: Beri, soal pelaporan kemarin (gugatan ke PN Kelas IA Palembang). Ada tekanan nggak? Karena ada yang mendukung, ada yang Bully di Sosmed?
TS: Paling dari orang-orang (yang tidak paham) jadi kayak Beri dan Rangga sepenuhnya yang salah, padahal masih ada 26 pemain lainnya juga.
Beri harap orang-orang tidak melihat dari satu sudut pandang saja.