Mahasiswi Unsri Tewas Kecelakaan

Ini Penjelasan Hasil Visum Penyebab Nidya Mahasiswi Hukum Unsri Tewas Kecelakaan

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri (kanan)

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Nidya Glorya Karenina, mahasiswi Unsri asal Bangka Belitung meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Kampus Unsri, Selasa (9/4/2019).

Dari hasil visum yang dilakukan tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, terlihat adanya benturan keras di kepala korban.

Diduga, benturan keras di kepala ini karena menghantam benda keras saat terjadinya kecelakaan.

"Dari hasil visum mereka ada benturan keras di kepala korban. Diduga inilah yang menjadi penyebab korban tewas," Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Mansuri SpF.

Anaknya Tewas Kecelakaan, Ayah dari Nidya Glorya Karenina tak Hentinya Menangis di RS Bhayangkara

Selain benturan di kepala, juga terdapat beberapa luka lecet di tubuh korban. Luka lecet, diduga karena karena terjatuh dan terseret.

Namun, dr Mansuri tidak bisa menjelaskan secara detil luka lecet dan benturan keras di kepala karena kronologis dan tindakan hukum ada di penyidik.

"Pastinya, yang menjadi penyebab kematian korban karena benturan keras di kepalanya," pungkas Mansuri.

Kronologi

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Desi menuturkan, motor vario BA 6387 NG yang ditumpangi korban Nindya datang dari arah pintu masuk gerbang utama.

Sampai di lokasi, korban memperlambat kendaraannya karena ada polisi tidur.

Saat motor yang ditumpangi korban memperlambat kendaraannya itulah, datang mobil kijang BG 1807 UN dari belakang dan langsung menabrak dari belakang.

"Sehingga korban Nidya Glorya Ke, terlindas ban belakang sebelah kanan mobil kijang BG 1807 UM. Sopir tetap berjalan menyeret sepeda motor lebih kurang 30 meter," ujarnya, Selasa (9/4/2019).

Pengemudi motor terpental dari atas motornya, sedangkan mobil kijang BG 1807 UM tetap melaju dengan menyeret motor.

Rektor UNSRI Anis Saggaf saat menenangkan orangtua dari Nidya Glorya Karenina saat dikamar mayat RS Bhayangkara Palembang, Selasa (9/4/2019). (Tribun Sumsel/ M Ardiansyah)

Mobil kijang BG 1807 UM, baru berhenti setelah menabrak tiang gedung direktorat unsri.

Pengemudi Mardiya Marlina, mengalami luka-luka. Sedangkan Nindya tewas di lokasi kejadian.

"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," ujarnya.

Usai kecelakaan di depan pintu masuk UNSRI Indralaya, anggota Satlantas Polres Ogan Ilir langsung melakukan olah tempat kejadian.

Dari lokasi, menunjukan bila motor yang dikendarai korban Nidya Glorya Keranina, terlindas ban belakang sebelah kanan mobil kijang BG 1807 UM.

BCA Goes To Campus, Berharap Edukasi dari BCA Terus Dilakukan dan Berlanjut

Jadwal Lengkap Liga 1 Musim 2019, Laga Pembuka Mulai 8 Mei 2019, Persija vs Semen Padang

Sedangkan temannya yang mengendarai sepeda motor Mardiya Marlina terpental sejauh lebih kurang 30 meter.

"Pengendara mobil kijang serta mobilnya dan motor korban sudah diamankan di Polres Ogan Ilir. Saat ini, pengendara mobil kijang masih dimintai keterangan di Polres Ogan Ilir," ujarnya.

Usai olah tempat kejadian, pengendara, mobil dan sepeda motor korban sudah dibawa ke Polres Ogan Ilir.

Sedangkan, lokasi kejadian sudah dibersihkan dan sudah bisa dilintasi kembali kendaraan.

Nidya Glorya Karenina, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban tewas kecelakaan, Selasa (9/4/2019).

Teman satu angkatan dengan korban tak kuasa menahan tangis saat jenazah akan dimasukan ke dalam mobil ambulans.

Jenazah sebelumnya telah dilakukan visum.

Setelah dimasukan ke dalam peti jenazah, langsung dibawa ke mobil ambulans.

Saat itulah, tangisan teman-teman pecah.

Mereka tak kuasa menahan tangis dengan kejadian yang menimpa rekan mereka hingga tewas.

Dua mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban kecelakaan, Selasa (9/4/2019) pagi.

• Nidya Glorya Karenina Mahasiswi Unsri Tewas Kecelakaan, Rencana Mau Kuliah Baru Sembuh Demam

• 2 Mahasiswi Unsri Kecelakaan di Dalam Kampus, Rektor : Benar Penabrak Pensiunan Kampus Unsri

Nidya Glorya Karenina tewas di tempat, sedangkan temannya Mardiya Marlina mengalami luka-luka dan kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kedua mahasiswi yang menggunakan sepeda motor ditabrak oleh Toyota Kiang yang dikemudikan Ardian Fauzi.

Pengendara mobil Toyota Kijang Rider nopol BG 1807 UN Ardian Fauzi (60 tahun) sudah diamankan di Polres Ogan Ilir.

Ardian merupakan pensiunan PNS yang tinggal di Jalan Hulu Balang II Gang Lebak Sari No. 3533 RT 03 RW 02 Kelurahan Bukit Baru Kecamata IB I Palembang.

Mobil Kijang yang dikendarai Ardian menabrak dan menyeret motor yang ditumpangi korban sejauh 70 meter.

Mobil baru terhenti di depan gedung rektorat.

Lokasi motor yang ditumpangi korban Nidya ditabrak mobil kijang dan berhenti di gedung rektorat UNSRI, Selasa (9/4/2019). (Istimewa)

"Pengendara dalam keadaan sehat jasmani rohani. Barang bukti sudah kami amankan semua," ujar Kasat Lantas Polres OI AKP Desi Ariyanti.

Saat ini, pengemudi mobil Kijang maish dimintai keterangan.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi-saksi yang sempat melihat kejadian tersebut di lokasi.

Kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Nidya Glorya Karenina (19) sangat disesalkan Rektor Universitas Sriwijaya Prof Anis Saggaff.

Anis mendatangi instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (9/4/2019).

Rektor yang didampingi Dekan Fakultas Hukum Unsri Dr Febrian mengungkapkan, prihatin dengan adanya kecelakaan di dalam area kampus Unsri Indralaya hingga menyebabkan adanya korban jiwa.

"Saya belum mengetahui detail kronologisnya, nanti biar kepolisian yang menyelidikinya," ujar Anis.

Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia yang terjadi di dalam lingkungan kampus, menurutnya baru pertama kali terjadi.

• Foto-foto Menyemutnya Ribuan Pendukung Prabowo-Sandi di BKB Palembang, Padahal Diguyur Hujan

• SP2J Kembalikan Uang Kompensasi Perubahan Tarif Jargas Melalui Potongan Tagihan

Lokasi yang menjadi tempat kejadian, memang biasanya digunakan pengendara untuk melintas dilingkungan kampus.

"Jalan yang tempat keluar tidak jauh dari lokasi tempat kecelakaan itu dibuat orang untuk menjadi jalan pintas. Kedepannya, jalan itu akan saya tutup agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang," katanya.

Dari informasi yang beredar, penabrak mahasiswa Unsri merupakan seorang pensiunan karyawan pegawai dilingkungan Unsri bernama Ardian.

"Benar infonya yang menabrak memang pensiunan pegawai di lingkungan kampus Unsri, tapi bukan dosen. Sekarang kejadiannya sedang diurus pihak kepolisian Polres OI," jelasnya

Berita Terkini