Kemudian mereka menyesal dan celaka dihari kiamat:
“Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun". (Q.S Al-Kahfi:49).
Itulah buah perjalanan Isra’ Nabi Muhammad S.A.W, yaitu pelajaran hakikat yang menjelaskan segala perbuatan manusia yang kemudian dilanjutkan dengan Mi’raj yaitu menghadap Allah yang kemudian diperlihatkan kepada beliau surga dan neraka sebagai balasan atas perbuatan-perbuatan manusia tersebut.(*)