Baru Dikenal Pasca Asian Games, Kunjungan ke Palembang Sepi Akibat Tiket Mahal

Penulis: Hartati
Editor: Kharisma Tri Saputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Febby Yolanda Effendy MSi Owner Cindo Citra Tour Travel and Course.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -  Senang berpetualang membuat Febby Yolanda Effendy MSi akhirnya mendirikan sendiri tour travel agar bisa jalan-jalan gratis sekaligus menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Sejak mendirikan Cindo Citra Tour Travel 11 tahun lalu Feby merasa lebih peduli dengan dunia pariwisata.

Apalagi saat ini pariwisata menjadi sektor unggulan yang digalakkan pemerintah untuk menggaet wisatan lokal dan mancanegara berlibur.

Owner Cindo Citra Course itu mengatakan ada banyak potensi pariwisata di tanah air bukan hanya Bali yang sudah mendunia tapi Palembang dan Sumsel sendiri juga memiliki segudang potensi wisata yang patut dijelajahi. Wisata religi, kuliner hingga alam dan juga shoping tersedia.

Pasca Asian Games nama Palembang mulai cukup dikenal dan mulai sedikit bernapas lega memperkenalkan Palembang ke luar negeri.

Selama ini orang luar menurutnya hanya mengenal Bali sebagai Indonesia.

"Kalau dulu Palembang itu tidak dikenal di luar negeri tapi kini sudah menggembirakan pasca Asian Games jadi mereka mulai tahu juga potensi wisatanya," ujar Dosen Ilmu Komunikasi DI FISIP Universitas Sriwijaya itu.

Sayangnya buah manis menggeluti bisnis pariwisata agak tersendat tiga tahun belakangan karena bisnis memang tidak selama mulus.

Ada saja tantangan dan dinamika yang harus dihadapi agar tetap bertahan.

Seiring dengan mulai dikenalnya nama Palembang dunia pariwisata, dikatakan Wakil Ketua Umum ASITA Sumsel itu, tiga tahun belakangan sedikit "terpukul" dengan sejumlah kebijakan yang memangkas komisi penjualan tiket tour travel, harga tiket mahal, hingga persaingan bisnis penjualan tiket online yang lebih mudah dan praktis membuat tour travel harus putar otak agar bisa tetap mempertahankan eksistensinya.

Tantangan itu membuat ibu dua anak ini berpikir agar usahanya tetap berjalan dengan ekspansi melayani Inbound tour Palembang City Tour.

Biasanya rombongan bisnis, dinas hingga pejabat pemerintah yang tengah bertugas di Palembang menjadi klien Cindo.

Mereka diajak mengelilingi Palembang merasakan wisata kuliner, belanja oleh-oleh, hingga mengunjungi sejumlah destinasi wisata favorit di Palembang.

Biasanya setelah selesai rapat atau kegiatan dinas, pejabat ini sekaligus berwisata.

"Kalau tidak ada inovasi dan hanya mengandalkan penjualan tiket saja mungkin sudah banyak tour travel yang gulung tikar akibat tekanan pasar dan kebijakan regulator yang tidak berpihak pada pengusaha juga masyarakat," tutup mantan presenter TVRI itu.

Berita Terkini