TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi turut mesosialisasikan Light Rail Transit (LRT) di Sumatera Selatan.
Budi hadir secara langsung dalam diskusi LRT dengan tema Payo Naik LRT bersama Gubernur Sumsel, Herman Deru.
"Saya minta tolong sama pak menteri Budi Karya tolong di stop itu isu subsidi LRT di cabut, karena efeknya besar kepada masyrakat Sumsel," ujar Herman Deru Gubernur Sumsel.
Menurut Deru, masyarakat sudah semangat, bahkan menjadikan LRT ini sebagai akomodasi utama yang membantu aktivitas sehari-hari.
• 400 Atlet Akan Bertarung di Kejurda Karate INKAI Sumsel April 2019
• Perizinan Online di OKI Pakai Aplikasi Single Submission dan Sicantik Cloud Makin Diminati
Namun karena adanya isu tersebut masyarakat ribut-ribut bahas soal subsidi LRT, jadinya sepi lagi yang naik LRT.
Masih kata Deru, bila sosialisasi naik LRT ini juga sangat berpengaruh dan masyarakat sudah mulai meninggalkan mobil angkutan umum.
"Kalau dipantau sekarang ini di dalam angkot itu paling cuma dua penumpang ini membuktikan kalau masyarakat mulai menyadari kalau naik LRT itu lebih jauh menguntungkan," ungkapnya.
"Naik LRT itu pasti nyaman, aman resiko kecelakaan rendah, aman dari kriminal, jadwal pulang pergi jelas," katanya.
Sementara itu menanggapi Herman Deru, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya mengatakan subsidi sudah diamankan.
• Cara Memilih Tempat Kuliah dan Prodi Supaya Tidak Menyesal Kemudian Hari, Perhatikan 6 Hal Ini
• HBO Rilis 14 Foto Pertama Game of Thrones Season 8 Tayang 14 April Winter is Really Coming
"Itu kan sudah dipertegas kalau angkutan masyarakat masih di subsidi, jangan khawatir tarif masih Rp 5.000 antar stasiun dan untuk konektivitas dengan Damri Rp 7000. Sedangkan ke Bandara atau dari Bandara Rp 10.000 ," jelasnya.
Menurut Budi Karya, subsidi ini akan diberikan sampai LRT Sumsel bisa mandiri namun sewaktu-sewaktu bisa dicabut.
Meski di subsidi namun LRT ini akan dijadikan skema atau konsep korporasi sehingga LRT ini bisa menghasilkan dengan sendirinya tanpa bantuan subsidi lagi.
"Sudah jalan bahkan nantinya LRT bisa menghasilkan tentu kita siap dan tidak mempermasalahkan itu, namun tetap tidak akan menyusahkan masyarakat," katanya.
• Kecelakaan Maut di Jalan Palembang-Betung, 2 Orang Meninggal Dunia, Satu Orang Luka-luka
• Harga Rumah MBR Naik per 1 April Rencananya Rp 140 Juta, REI Sumsel Anggap Angin Sejuk
"Saya tidak bilang sampai kapan, Singapura yang sudah puluhan tahun masih di subsidi pemerintah," tambahnya.
Ia pun menambahkan bahwa menurut data laporan selama 3 bulan setelah Asian Games penumpang rata-rata meningkat perharinya sebesar 13 persen.