Keluarga menduga sudah sekitar empat tahun belakangan ini Ebit menjadi pengkonsumsi setia barang haram itu.
"Pendapatannya itu tidak akan cukup untuk kasih makan keluarganya selama dia masih pakai narkoba. Mungkin karena itu, mereka sering bertengkar,"ungkapnya.
Menurutnya, selama ini Almarhumah Linda juga tidak pernah bercerita seputar permasalahan yang terjadi di rumah tangganya pada anggota keluarga mereka.
"Karena dia (Linda) orangnya pendiam, beda sama saya yang memang agak banyak bicara. Jadi dia tidak pernah curhat atau ngeluh. Tapi setahu saya, biarpun mereka suka bertengkar, Ebit tidak pernah main tangan sama adik saya. Paling adu mulut saja, kalau itu memang cukup sering,"ungkapnya.
Saat ini, Ita mengaku pasrah menerima kenyataan pahit yang terjadi pada Linda, adik perempuannya. Namun, disisi lain dia juga mengaku prihatin pada apa yang telah dialami oleh Ebit, adik iparnya.
"Saya kira waktu nusuk Linda, Ebit itu tidak ada niatan sengaja. Mungkin karena saat itu dalam keadaan habis pakai narkoba, jadi dia tidak sadar. Saya tahu kalau sebenarnya Ebit sayang sama keluarganya. Jadi tidak mungkin dia tega melakukan itu,"ungkapnya.
• Nabila Maafkan Ayahnya dan Berharap Selamat, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri
• Nabila Duga Ayahnya Dipengaruhi Narkoba, Cerita Anak Korban Tragedi Suami Bunuh Istri di Palembang
Nabila (15) merasa ayahnya mempunyai perangai yang aneh sebulan terakhir.
Terkadang sang ayah baik tapi terkadang sangat tempramental.
Nabila merupakan anak sulung pasangan Febrianto alias Ebit (38) dan Linda Fitria (38). Linda dibunuh oleh Ebit dan kemudian Ebit melompat dari Jembatan Ogan ke Sungai Ogan, Minggu (11/2). Sampai kini nasib Ebit belum diketahui.
Kejadian tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Kemang Manis, Jalan Sepakat Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
Saat Tribunsumsel.com mendatangi rumah sang nenek yang letaknya bersebelahan dengan kontrakan tempat tinggal orang tuanya, gadis kelas X SMA ini mengaku begitu terpukul dengan keadaan keluarganya saat ini.
"Tidak menyangka kalau ayah sampai bisa berbuat seperti itu," ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis, Senin (11/2/2019).
Menurutnya, gelagat mencurigakan dari sang ayah mulai terlihat sejak akhir bulan Januari lalu.
Ayahnya terkadang bersikap baik, namun terkadang juga bersikap tempramental tanpa alasan yang jelas.
"Tidak tahu, kenapa seperti itu. Kadang-kadang baik, contohnya sudah beberapa minggu ini ngajak kami sholat berjamaah, biasanya tidak seperti itu,"ujarnya.
"Tapi kadang-kadang suka marah-marah tidak jelas, khususnya sama ibu. Dan suka ngancam mau bunuh ibu. Sama saya juga ngomong, nanti ayah bunuh ibu kamu, paling bapak dihukum 10 tahun sudah keluar dari penjara. Umur ayah masih muda, jadi tidak terlalu tua kalau keluar dari penjara," tambahnya.
Entah apa yang terjadi dengan sang ayah, namun Nabila menduga obat terlarang yang digunakan oleh Ebit selama ini, menjadi salah satu faktor penyebabnya.
"Saya sendiri tidak tahu pasti. Tapi sepertinya karena ayah pakai narkoba, jadi mungkin itu penyebabnya," kata Nabila.