Imlek 2019

Sejarah Huruf Fu yang Ditempel di Dinding Saat Perayaan Imlek, Berawal dari Kemarahan Raja

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makna Huruf Fu yang Ditempel Saat Perayaan Imlek

Saat perjalanan ke pasar, kaisar bertemu dengan kerumunan orang yang sedang melihat sebuah lukisan wanita dengan kaki besar yang membawa buah semangka.

Kaisar melihat lukisan tersebut menjadi murka dan merasa lukisan itu sudah menyindir permaisurinya yang berkaki besar.

Setelah itu kaisar menurunkan titah kepada pengawal istana mencari siapa pembuat lukisan tersebut, dan setelah dicari, pengawal istana tidak menemukannya.

Cara lain yang digunakan oleh kaisar untuk mencari pembuat lukisan tersebut adalah dengan mencatat semua nama dan alamat orang yang mengerumuni dan melihat lukisan tersebut.

Para pengawal istana kemudian meminta seluruh nama yang tercatat tersebut menempelkan huruf 福(fú) di rumah masing-masing.

33 Ucapan (Kata Mutiara) Selamat Imlek 2019 Berbahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris Serta Artinya

Pengawal istana akan menangkap seluruh penghuni rumah yang tidak menempelkan huruf 福(fú) ini dan kemudian dipenjarakan.

Kabar ini pun terdengar oleh pemaisuri 馬(mǎ), dan saat itu juga permaisuri menurunkan titah kepada rakyat untuk ditempelkan huruf 福(fú) di rumah masing-masing.

Pada keesokkan harinya, disaat pengawal istana hendak menangkap keluarga yang tidak menempel huruf 福(fú) di rumahnya

Ternyata tidak ada satupun keluarga yang tertangkap, karena semua rumah menempelkan huruf 福(fú).

Akhirnya kaisar mengetahui kondisi ini, sangat terharu melihat betapa arif bijaksana dan murah hati permaisurinya.

Sejak saat itu, setiap keluarga di tahun baru Imlek atau musim semi menempelkan huruf 福(fú) di pintu rumah masing-masing untuk mengenang dan menghormati kemurahan hati dari pemaisuri 馬(mǎ). (Henky Honggo untuk Tribunsumsel.com)

Berita Terkini