TRIBUNSUMSEL.COM - Untuk menyambut tahun baru Imlek ini, hampir di setiap rumah warga keturunan Tionghoa membuat dekorasi sebagai hiasan.
Salah satunya adalah huruf 福(fú)merupakan huruf yang sering digunakan pada perayaan tahun baru Imlek.
Makna huruf 福(fú) ini artinya keberuntungan atau good fortune.
Budaya menulis huruf 福(fú) sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sejak zaman dinasti 宋(song).
Awal mula maksud dari huruf 福(fú) adalah berdoa, seiring dengan perjalanan waktu, maka makna pun mulai berubah.
Saat sekarang makna dari 福(fú) sendiri adalah panjang umur (壽 shòu), kemakmuran (富 fù), kesehatan (康寧 kāng níng), kebajikan (德 dé).
Mengapa setiap tahun baru Imlek selalu ada kebiasaan menempel huruf 福(fú) ini di pintu rumah masing-masing keluarga sebagai hiasan ?
• Ucapan Selamat Imlek 2019 Selain Gong Xi Fa Cai, Kata Kata Mutiara Sambut Tahun Baru China 2570
Menempel Huruf 福Fú
Cerita ini ada hubungannya dengan kaisar朱元璋(zhū yuán zhāng) dan permaisuri 馬秀英(mǎ xiù yīng).
Permaisuri 馬(mǎ)adalah seorang wanita yang ahli dalam kesusasteraan dan militer.
Konon katanya permaisuri ini mempunyai ukuran kaki yang cukup besar dari wanita lainnya.
Permaisuri 馬(mǎ) dijuluki “kaki besar Ma” (馬大腳 mǎ dà jiǎo) dan dalam sejarah disebut sebagai “permaisuri Ma berkaki besar” (大腳馬皇后 dà jiǎo mǎ huáng hòu).
Pemaisuri 馬(mǎ) ini membantu kaisar 朱元璋(zhū yuán zhāng) berperang menumpas tentara dari dinasti Yuan (元朝 yuán cháo) dan membangun dinasti Ming (明朝 míng cháo).
Cinta kepada para pejabat dan rakyat bagaikan mencintai diri sendiri sehingga permaisuri 馬(mǎ) ini menjadi orang yang sangat dihormati pada saat itu.
• Ucapan Selamat Imlek 2019 Selain Gong Xi Fa Cai, Kata Kata Mutiara Sambut Tahun Baru China 2570
Pada tahun kedua dinasti Ming yaitu tahun 1369 M, sehari sebelum tahun baru Imlek, kaisar 朱元璋(zhū yuán zhāng) menyamar sebagai orang biasa untuk melihat kondisi rakyatnya.
Saat perjalanan ke pasar, kaisar bertemu dengan kerumunan orang yang sedang melihat sebuah lukisan wanita dengan kaki besar yang membawa buah semangka.
Kaisar melihat lukisan tersebut menjadi murka dan merasa lukisan itu sudah menyindir permaisurinya yang berkaki besar.
Setelah itu kaisar menurunkan titah kepada pengawal istana mencari siapa pembuat lukisan tersebut, dan setelah dicari, pengawal istana tidak menemukannya.
Cara lain yang digunakan oleh kaisar untuk mencari pembuat lukisan tersebut adalah dengan mencatat semua nama dan alamat orang yang mengerumuni dan melihat lukisan tersebut.
Para pengawal istana kemudian meminta seluruh nama yang tercatat tersebut menempelkan huruf 福(fú) di rumah masing-masing.
• 33 Ucapan (Kata Mutiara) Selamat Imlek 2019 Berbahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris Serta Artinya
Pengawal istana akan menangkap seluruh penghuni rumah yang tidak menempelkan huruf 福(fú) ini dan kemudian dipenjarakan.
Kabar ini pun terdengar oleh pemaisuri 馬(mǎ), dan saat itu juga permaisuri menurunkan titah kepada rakyat untuk ditempelkan huruf 福(fú) di rumah masing-masing.
Pada keesokkan harinya, disaat pengawal istana hendak menangkap keluarga yang tidak menempel huruf 福(fú) di rumahnya
Ternyata tidak ada satupun keluarga yang tertangkap, karena semua rumah menempelkan huruf 福(fú).
Akhirnya kaisar mengetahui kondisi ini, sangat terharu melihat betapa arif bijaksana dan murah hati permaisurinya.
Sejak saat itu, setiap keluarga di tahun baru Imlek atau musim semi menempelkan huruf 福(fú) di pintu rumah masing-masing untuk mengenang dan menghormati kemurahan hati dari pemaisuri 馬(mǎ). (Henky Honggo untuk Tribunsumsel.com)