Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi membongkar sindikat pencurian toko emas di Palembang, Senin (4/2/2019).
Polsek Ilir Timur (IT) I Palembang mengamankan 16 orang, 7 orang perempuan dan 16 lainnya merupakan laki-laki.
Sindikat pencurian toko emas ini berasal dari tiga daerah. Kelompok Medan sebagai leader, kemudian merekrut orang dari Jawa Timur dan Riau.
"Mereka bekerja dalam kelompok besar. Total 16 orang, ini dibagi dua kelompok. Masing-masing kelompok berjumlah 9 atau 7 orang, tergantung korban," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono.
Kapolresta menjelaskan modus operandinya, satu kelimpok itu mendatangi lokasi toko emas yang jadi target.
• Vanessa Angel Resmi Huni Tahanan Polda Jatim, Ini Kenangan Terakhir Vanessa untuk Sang Pacar Bibi
• Bupati Ilyas Panji Alam Mendadak Batalkan Perombakan Pejabat Kabupaten Ogan Ilir, Ini Kronologinya
Kemudian ada pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli. Biasanya ini dilakoni oleh wanita.
Kemudian ada lagi pelaku yang mengalihkan perhatian pemilik toko emas.
Selanjutnya ada juga yang berperan menutupi pelaku yang sedang melakukan aksinya supaya tidak dicurigai.
Menurut Kapolresta, ada pelaku utama yang menggunakan alat pisau modifikasi memecahkan atau melubangi kaca etalase tempat emas dipajang.
• Salah Olah Ilmu Bela Diri Jadi Faktor Utama Penyebab Orang Gangguan Jiwa di Musirawas
• Melihat Tambang Emas di Muratara Sumatera Selatan, Bisa Bawa 900 Karung Bongkahan
Lalu dengan menggunakan teknik pakai kawat menarik emas.
"Selama mengambil emas, pelaku lain berperan dengan tugasnya mengalihkan perhatian dan menutupi pelaku utama," ujar Kapolrsta.