Mayat Wanita Terbakar

Ada 8 Keluarga Datangi RS Bhayangkara, Periksa Mayat Perempuan Hangus Bersama Spring Bed

Penulis: M. Ardiansyah
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soparudin (61) orangtua yang menduga keluarga dari mayat perempuan yang ditemukan hangus terbakar di hutan semak Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), menjalani tes DNA di Rumah sakit Bhayangkara.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabid Dokes Polda Sumsel Kombes Pol Dr Syamsul Bahar MKes mengatakan saat ini sudah ada delapan kelompok keluarga yang mendatangi kamar mayat dan forensik RS Bhayangkara Palembang.

Tujuannya untuk memeriksa apakah mayat terbakar bersama springbed di Ogan Ilir beberapa waktu lalu adalah keluarganya apa bukan.

Sebelumnya Tribunsumsel.com memberitakan ada Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim mendatangi ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (22/1/2019) siang.

Benda yang ditemukan bersamna mayat yakni anting-anting mirip dengan milik anaknya yang bernama Ina Antimurti yang menghilang sejak hari Sabtu lalu.

"Ada delapan keluarga yang datang (Termasuk keluarga Ina Antimurti). Mereka semua memabwa foto dan menjelaskan ciri-ciri keluarga mereka yang hilang. Saat ini semuanya sudah diperiksa DNA untuk mencocokan," kata Kombe Syamsul.

Sebelumnya, 

Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim mendatangi ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (22/1/2019) siang.

Kedatangan mereka untuk memeriksa apakah jenazah yang ditemukan terbakar bersama spring bed di Indralaya Ogan Ilir hari Minggu lalu cocok dengan ciri-ciri anggota keluarga mereka yang menghilang.

Anak perempuannya, Ina Antimurti (20) sudah menghilang tanpa jejak dari rumah sejak Sabtu lalu.

Warga Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang ini, mengaku begitu cemas dengan keadaan anaknya yang hingga saat ini hilang entah dimana.

• Perkembangan Kasus Penemuan Mayat Wanita Terbakar di Indralaya, Polres Ogan Ilir Tes DNA Korban

"Anak saya baru cerai. Dia ada satu anak perempuan, umurnya 2 tahun 3 bulan," kata Soparudin dengan suara pelan.

Juwita (34) kakak korban mengaku, mendengar kabar ada perempuan yang ditemukan tewas terbakar di hutan semak Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kabar tersebut pertama kali dia ketahui dari media sosial facebook.

"Nah, Ina kan hilang. Jadi langsung kami sekeluarga saling berkoordinasi untuk mengecek mayat itu," ungkapnya.

Pihak keluarga lantas mendatangi Polresta OI untuk mencari tahu informasi dari jenazah tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini