Ledakan di Pamulutan

Diduga Gudang Penimbunan BBM Ilegal yang Meledak, Kapolsek Kertapati Tak Mau Berkomentar

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gudang BBM yang terbakar dan meledak di Pamulutan, Ogan Ilir, Kamis (10/1).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dikagetkan bunyi suara ledakan yang diduga bersumber dari lokasi tempat penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, Kamis (10/1/2019) pagi pukul 07.00.

Lokasi kebakaran tersebut tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya Desa Simpang Pelabuhan Dalam.

Gudang beserta seluruh isinya termasuk belasan drum BBM hangus terbakar tak bersisa.

"Saya dengar ledakan dua kali bahkan sampai empat kali waktu kebakaran. Saya sendiri langsung tidak sadarkan diri waktu kejadian," ujar Emil, seorang warga uang rumahnya dekat gudang.

Lokasi gudang BBM itu pun hanya berjarak 500 meter dari Mapolsek Kertapati.

Diduga tempat penimbunan BBM ilegal.

Namun pihak kepolisian hingga saat ini tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan karena merasa tidak berkompeten.

"Maaf saya tidak bisa komentar. Saya ini baru dilantik, nanti salah ngomong," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Iksan kepada wartawan di lokasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

Petugas PLN pun kini tengah berupaya memperbaiki jaringan listrik di sekitar lokasi gudang.

Sebelumnya, Warga Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), dikagetkan bunyi suara ledakan yang diduga bersumber dari lokasi tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal pada Kamis (10/1/2019) pagi pukul 07.00.

Lokasi kebakaran tersebut tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Indralaya Desa Simpang Pelabuhan Dalam.

Menurut warga, terdengar beberapa kali ledakan saat kebakaran tersebut.

"Begitu saya melintas di lokasi, tiba-tiba terdengar empat kali bunyi ledakkan menggelegar," tutur Novri, warga setempat.

Lokasi terbakarnya tempat penampungan BBM tersebut, berjarak tidak begitu jauh dari kantor Polsek Kertapati dan kantor Camat.

Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut hanya bisa terperangah melihat api sudah membesar dan nyaris menghanguskan sebuah bangunan rumah yang berada di sebelahnya dan menyebabkan arus listrik di lokasi tersebut padam.

Masih kata Novri, api baru bisa dipadamkan beberapa jam kemudian dengan bantuan peralatan seadanya.

"Sumber api dipadamkan menggunakan air pakai ember. Karena dekat sumber air juga di sini, dekat rawa," ucapnya.

Pantauan di TKP, belasan drum sisa ledakan tampak berserakan di lokasi.

Peralatan seperti keranjang besi, pompa air, kompor, satu unit sepeda motor serta selang juga nampak berserakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini lokasi kebakaran telah dipasang garis Polisi.

Aparat Kepolisian yang sedang melakukan olah TKP belum bisa memberikan keterangan, dengan alasan masih dalam upaya penyelidikan mengenai penyebab pasti terbakarnya diduga lokasi tempat penampungan BBM tersebut.

"Tunggu, ya. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini," kata seorang petugas dari Polsek Kertapati di lokasi kebakaran.

• BREAKING NEWS : Pelajar SMA 10 Palembang yang Meninggal di Sungai Musi Bernama Eni Yulansari

• Breaking News: Siswi SMA 10 Jatuh dari Jembatan Ampera, Jenazah di Markas Polairud

Berita Terkini