Berita Pagaralam

Waspada Sindrom Steven Johnson (Alergi Obat), Penyakit Mematikan yang Ditandai dari Demam Panas

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rio (17) warga Perandonan Kelurahan Selibar yang diduga kena alergi obat (Steven Jhonson Syndrom) sehingga meninggal dunia

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Setiawan

TRIBUNSUMSEL.COM PAGARALAM -- Rio (17) yang tercatat sebagai Warga Perandonan Kelurahan Selibar yang mengalami demam sejak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam.

Bukannya sembuh dari sakit yang dia alami, namun pasien yang menderita demam panas ini diperparah dengan alergi obat sehingga meninggal dunia.

Riwayatnya, Rio sempat berobat ke beberapa pusat kesehatan di Kota Pagaralam.

 Namun melihat kondisi yang tak kunjung membaik kedua orang tuanya melarikan Rio ke RSUD Besemah.

Namun saat sampai di rumah sakit dirinya mengalami alergi obat.

 

Belum lama dirawat di RSUD Besemah sekujur tubuh melepuh dan menghitam persis luka bakar.

Saat dikunjungi awak media saat masih dalam perawatann Eli Ibu Almarhum menceritakan, awal kejadian saat di larikan ke RSUD.

Almarhum langsung mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Namun tak lama mendapat mendapat perawatan tersebut Rio kemudian tiba-tiba menggaruk sekujur tubuhnya karena merasa sangat gatal awalnya di bagian bibir juga tubuh lainnya lalu dibawah ke zaal penyakit dalam.

 

Selang satu hari di rawat di ruang zaal terjadi perubahan pada tubuh Rio dimana terlihat tubuh Rio mulai mengalami bercak hitam dan menjalar ke seluruh tubuh.

"Sebelumnya anak saya ini hanya demam panas saja, sehingga saya bawah berobat kebeberapa pusat kesehatan, namun karena tak ada perubahan maka kami bawa dia rumah sakit," ujarnya.

Sementara Dirut RSUD Besemah Kota Pagaralam, dr Dian Nettha didampingi dokter spesialis kulit, dr Indah mengatakan, bahwa dalam istilah kedokteran pasien terkena Stevens Jhonsons Syndrom atau penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi obat.

 "Sebenarnya kasus yang sering terjadi tidak hanya di RSUD Besemah namun juga di Rumah Sakit lain"

"Ini merupakan kasus Steven Jhonson Syndrom atau alergi obat," jelasnya, kepada sripoku.com, Selasa (8/1/2019) saat ditemui di RSUD Besemah.

Diceritakanya, reaksi dari steven jhonson ini bergantung dengan kondisi daya tahan tubuh pasien itu sendiri atau pasien itu memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan.

Namun, sebelum memberikan pelayanan atau obat kepada pasien, pihak rumah sakit sudah menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional (SOP) pelayanan seperti keluhan pasien, riwayat berobat serta obat yang pernah di konsumsi oleh pasien itu sendiri.

 "Saat pasien datang ke IGD dokter jaga sempat menanyakan apa saja obat yang sudah dikonsumsi. Namun saat itu kami sudah mencurigai adanya alergi obat tersebut, pasalnya bibir korban sudah terlihat luka," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini