Kini Malah Ditagih Uang Tenda, Viral Mempelai Ditipu WO Sampai Tamu Resepsi Tak Makan  

Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Editor: Prawira Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah barang dan perlengkapan sisa acara pernikahan MFA dan FW, korban penipuan Wedding Organizer (WO) milik RI alias Uut hingga kemarin masih berada di rumah pengantin.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah barang dan perlengkapan sisa acara pernikahan MFA dan FW, korban penipuan Wedding Organizer (WO) milik RI alias Uut hingga kemarin masih berada di rumah pengantin.

Seperti ramai diberitakan sebelumnya MFA dan FW merupakan mempelai yang jadi korban penipuan. WO milik RI alias UUT kabur saat acara resepsi berlangsung di Gedung Sukaria IBA Sabtu lalu. Alhasil tamu undangan yang hadir tak makan karena ketering tak pernah diantar.

Menurut sang pengantin perempuan MFA, barang tersebut di pesan Uut dari berbagai tempat serta sanggar di sekitaran kota Palembang dan hampir semuanya mengaku belum dibayar lunas oleh Uut.

"Tadi barusan ada yang ambil baju pengantin. Mereka bilang baju itu belum dibayar lunas sama dia (Uut)," ujarnya, Senin (7/1/2019).

Tinggal seperangkat box hantaran yang masih tergeletak di ruang keluarga rumah pengantin baru tersebut.

"Box hantaran nanti malam baru mau diambil. Sama seperti baju, pemiliknya belum dibayar lunas sama Uut. Tapi nominal uangnya kita nggak tahu,"ungkapnya.

Akibat ulah Uut, MFA dan FW harus mengahadapi keluhan dari berbagai pihak yang juga turut menjadi korban penipuan.

"Tadi barusan ada yang nagih uang tenda. Jujur saya prihatin sama mereka yang belum dibayar sama Uut. Tapi mau bagaimana lagi, kami tidak bisa banyak membantu. Karena dari awal, seluruh biaya pernikahan sudah dibayar lunas. Tidak ada yang tertinggal, bukti-buktinya lengkap. Intinya kami semua sama-sama korban dari Uut,"ungkapnya.

MFA mengaku sangat sedih sekaligus kecewa dengan kejahatan yang telah Uut lakukan.

Ia mengaku sampai kapan pun tidak akan bisa melupakan rasa malu yang didapat saat hari resepsi pernikahannya.

Lantaran tamu undangan di hari istimenya tersebut sama sekali tidak mendapat makanan karena Uut sebagai WO menghilang tanpa kabar hingga saat ini.

"Kalau Uut mau minta maaf, akan saya maafkan. Tapi proses hukum tetap jalan. Sakit sekali hati saya. Kejadian memalukan itu juga akan tetap berbekas di hati saya sampai kapan pun,"ujarnya.

Meskipun telah memiliki cukup bukti untuk melakukan tindakan penipuan yang dilakukan olah Uut, namun hingga kini MFA dan keluarganya masih belum melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

"Karena kami masih berkonsultasi dengan pihak keluarga. Tepatnya kasus ini mau masuk ke pasal apa. Terus akan kami laporkan kemana, apa ke Polresta, Ke Polda atau Polsekta di rumah Uut atau lokasi resepsi pernikahan yang lebih tepat,"ujarnya.

"Tapi yang jelas, kasus ini tetap akan kami bawa ke ranah hukum. Kami ingin Uut mendapat ganjaran setimpal atas perbuatan yang sudah dia lakukan,"tegasnya.

Berita Terkini