"Acara tetap kami lanjutkan, meskipun tanpa makanan. Mau bagaimana lagi, tamu sudah datang dan tidak mungkin disuruh pulang. Tapi setiap kali bersalaman, kami selalu bilang maaf pada tamu."
"Karena tidak ada makanan yang tersedia,"ungkapnya.
Seusai acara, Anggi hanya bisa menangis mengungkapkan rasa kesal, amarah sekaligus malu yang sudah ditahannya sejak masih di atas pelaminan.
"Bukan cuma saya, keluarga yang lain juga nangis. Kami semua malu dan tidak bisa ngomong apa-apa lagi,"ujar MAP.
Kejadian itu bermula saat MAP dan FW menggelar acara pernikahan.
• Mengenal Sejarah Jeruk Farida, Buah Manis Unggulan OKU, Harus Ditanam dekat Sungai
• Sukses dan Punya Rumah Mewah, Ternyata Begini Kondisi Rumah Masa Kecil Andre Taulany
Keduanya sepakat menggunakan jasa EO Mikhayla Decoration milik Uut.
Semua keperluan acara mulai dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket.
Termasuk juga makanan bagi tamu undangan.
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik."
"Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali,"ucapnya.
MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.
• Mengenal Sosok H Halim, Orang Kaya di Sumsel Sering Dikunjungi Presiden dan Banyak Tokoh Nasional
• Video : Pertemuan Kapolda Sumsel dengan Pelaku Tabrak Lari Diiringi Canda Tawa
Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan Uut pukul 09.00 pagi kemarin.
Lantaran, menerima ujung hiasan baju pengantin dari Uut melalui jasa ojek online.
"Dia (uut) masih WA saya karena antar ujung baju pakai jasa gojek. Sama sekali tidak menyangka, beberapa jam kemudian si pelaku kabur,"jelasnya.
Tak hanya itu, diwaktu yang sama si pelaku juga sempat mendatangi gedung Sukaria IBA.