TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Putra (28), warga Jalan Putri Dayang Rindu Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang, akhirnya ditangkap Polsek Kertapati, Rabu (2/1).
Di hadapan petugas Putra mengaku semua aksi kejahatan yang dilakukannya, baik yang ia lakukan sendiri maupun bersama Ari Tomek.
"Benar pak, seingat saya sudah sekitar 11 kali melakukan begal. Enam kali saya beraksi sendirian, selebihnya bersama almarhum Tomek," ujarnya jumat (4/1)
Ia juga mengatakan hasil dari kejatannya tersebut dijual dan uangnya ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Denny Irawan mengatakan, tersangka sudah sangat meresahkan, dan memiliki catatan kejahatan yang banyak.
"Dari pengakuannya, sudah 9 kali melakukan aksi bajing loncat, yang diambilnya makanan ringan, selang, printer, minuman kemasan, sarden dan lainnya. Dan 11 kali melakukan begal di beberapa wilayah Palembang," Jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam aksinya baik begal maupun bajing loncat, tersangka dikenal sadis dan tak segan melukai korbannya.
"Modusnya dengan cara menghentikan kendaraan yang sudah diincar, lalu menodong korban dengan Sajam atau Senpi. Tersangka melakukan aksinya bersama pelaku yang sudah meninggal, yaitu Ari Tomek," jelasnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan ditindaklanjuti untuk mencari semua kendaraan hasil kejahatan pelaku.
Sebelumnya kerap beraksi dengan sadis, Ariyanto alias Aritomek (23) warga Jalan Dayang Rindu Kecamatan Kertapati Palembang akhirnya tewas ditembak polisi, Rabu (2/1/2019).
Sebelum dilakukan penggerebekan saat tersangka sedang asyik berpesta narkoba, anggota Polsek Kertapati Palembang sempat disambut tersangka dengan dua kali tembakan.
• Besok (Kamis dan Jumat) Uji Coba Musi 4 Palembang, Dibuka untuk Umum Mulai Pukul 07.00
Namun, dua kali tembakan tersangka ke arah polisi semuanya meleset.
Melihat tersangka berupaya untuk menembak ketiga kalinya, polisi tak mau dihujani lagi.
Tembakan balasan akhirnya dilepaskan dan mengenai dada sebelah kiri tersangka.
• Penumpang LRT Palembang Melonjak Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru 2019
"Ada 17 laporan polisi yang menjadi korban tersangka ini. Tersangka ini merupakan spesialis bajing loncat, begal, penggelapan dan pembunuhan di wilayah Polsek Kertapati," ujar Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Haribawono dalam konferensi pers, Rabu (2/1).