Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Program kuliah gratis (PKG) akan terus dilanjutkan.
Namun sasaranya akan diperbaiki untuk yang tidak mampu dan berkeinginan untuk kuliah.
"Program kuliah gratis harus terus dilanjutkan, namun sasaranya akan diperbaiki," ujar Gubernur Sumsel, Heram Deru saat di Griya Agung, Jumat (28/12/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, sasaran program kuliah gratis harus tepat yaitu untuk yang tidak mampu dan mempunyai keinginan untuk kuliah.
Jangan nanti diberikan untuk yang mampu. Kalau soal prestasi itu bisa nyusul nanti.
• Bupati OKU Kuryana Aziz Melantik 142 pejabat Setingkat Esselon III
• Pada Musim Baru, Marc Marquez Pastikan Tak Lagi Gunakan Nomor 93 di Motor Miliknya
"Jadi program kuliah gratis akan terus dilanjutkan, bahkan akan diperbanyak. Asal tepat sasaran," cetusnya.
Sementara itu sebelumnya antara Pemprov Sumsel dan Dinas Pendidikan Sumsel telah mengadakan rapat membahas program kuliah gratis.
Pihak Dinas pendidikan pun menyampaikan bahwa ada tunggakan pembayaran untuk program kuliah gratis ini.
"Tunggakan program kuliah gratis ini satu semester yaitu Juni-Desember. Dengan total mahasiswa sebanyak 1231 dan total nilainya Rp 19,8 miliar," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik ) Sumatera Selatan (Sumsel) H Widodo melalui Kepala Bidang SMK, Erlina.
Lebih lanjut Erlina mengatakan, bahwa ia sudah melaporkan tunggakan tersebut.
Seharusnya dibayarkan tahun ini karena mereka sudah kuliah dari Juni-Desember. Namun semua itu masih menunggu keputusan dari Gubernur.
• Lama Tak Terdengar Kabar, Putri Elly Sugigi Pamer Penampilan Baru, Intip Foto-fotonya
• Desa Babatan Saudagar Pemulutan Ogan Ilir Resmi Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan
Sedangkan Asisten I Akhmad Najib menambahkan, bahwa memang benar Dinas Pendidikan sudah melaporkan terkait dengan tunggakan pembayarannya.
Sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2015 sasarannya kurang mampu dan berprestasi.
Itu tadi sudah dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan baik jumlah dan besaran pendanaanya.
"Nanti akan di uji formal aturan, anggaran dan uji material, lalu akan dilaporkan ke Gubernur. Untuk pembayaran akan dilaporkan dulu dan menunggu pak Gubernur," katanya.