Belum Dibuka, Jembatan Musi IV Sudah Ramai Didatangi, Ini Dia Daya Tariknya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meskipun belum resmi dibuka untuk umum, nyatanya Jembatan Musi IV telah menjadi daya tarik bagi masyarakat.

• Jembatan Musi IV Selesai 100 Persen, Siap Diresmikan Jokowi Tanggal 25 atau 27 Desember 2018

• 24 Truk Dengan Berat Beban 30 Ton Parkir di Jembatan Musi IV, Dalam Rangka Uji Beban

Semalam, lampu hias yang ada di jembatan ini sempat dinyalakan dan terlihat sangat cantik.

Akhir Desember rencananya jembatan ketiga yang menghubungkan Sungai Musi ini bakal diresmikan oleh presiden.

Warga banyak berdatangan ke areal jembatan ini.

Baik bersama keluarga, anak, pasangan atau pun teman.

Mulai dari orang tua hingga anak muda, mayoritas mereka datang untuk menikmati pemandangan sungai musi dari atas jembatan sembari menikmati hembusan angin di atas Sungai Musi.

Tak lupa, mereka mengabadikan momen dengan cara berswafoto di atas jembatan baru di kota Palembang tersebut.

Padahal di atas jembatan masih terpasang pagar merah, sebagai tanda pembatas wilayah yang boleh dilalui oleh masyarakat.

"Saya penasaran sama jembatan baru ini (Musi IV), sering baca beritanya. Itu kenapa sengaja sama suami datang kesini," ujar Yuliana, warga Kertapati, Selasa (4/12/2018) siang.

Namun sayangnya, antusiasme masyarakat tak diiringi dengan kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan.

Hal ini terbukti dari banyaknya sampah yang berserakan persis di pinggir trotoar jalan di jembatan musi IV.

Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di sepanjang area yang boleh dilewati oleh masyarakat dari atas jembatan Musi IV, tepatnya di daerah Jalan KH Azhari di Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II, tampak begitu banyak sampah yang berserakan.

Mulai dari bekas minum kemasan, sampah plastik, bekas karung hingga sisa kulit kacang terlihat mewarnai pemandangan di sepanjang pinggir trotoar jalan jembatan musi IV yang boleh dilalui oleh masyarakat.

"Ini kerjaannya anak-anak sekolah yang datang kesini. Mereka datangnya ramai-ramai, ninggalin sampahnya juga ramai-ramai," ujar Sukardi (61), warga sekitar di kawasan Jembatan Musi IV.

Ia mengaku sering menegur orang yang membuang sampah di tempat ini.
Namun, keterbatasan kemampuan yang dimilikinya, membuat Sukardi tidak bisa berbuat lebih.