Dia akan memikirkannya setiap hari, merindukannya, bahkan membenci kesendirian.
Meski mereka tidak memberikan kesempatan kedua, para perempuan belum berhasil terlepas dari mantan suami dan pernikahan mereka.
Mereka seakan berpikir, 'bagaimana bisa membangun kembali kehidupan, menciptakan identitas baru dan menjadi cukup kuat untuk bergantung pada dirinya sendiri, ketika selama ini sudah merasa aman karena telah bergantung pada dirinya (mantan suami)?'
Ada kisah lain yang diceritakan oleh perempuan-perempuan yang pernah mengalami masalah ini, berpisah dari suami mereka.
Sebagian besar mereka menuturkan butuh waktu yang cukup lama untuk melupakan mantan pasangan mereka.
"Butuh waktu sekitar satu tahun untuk melupakan suami pertamaku, setelah bercerai meski itu adalah ideku. Butuh waktu untuk mengurai hubungan emosi setelah memutuskan untuk mengakhirinya," ujar perempuan berinisial J (40) kepada laman Bustle.
Padahal J sudah membangun rumah tangga selama 12 tahun dengan mantan pasangannya itu.
Kathryn (50), juga menceritakan pengalamannya, "butuh waktu lebih dari empat tahun untuk melupakan suami pertamaku.
Dia adalah cinta dalam hidupku dan aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa dirinya.
Aku sangat terikat padanya, tetapi seluruh hubungan kami tidak sehat."