Setelah neneknya meninggal, Angel hanya memiliki ayahnya (Surya Saputra) sebagai teman bicara.
Karena pintar, guru-guru sekolah luar biasa menyarankan Angel untuk sekolah umum.
Ayah memutuskan pindah ke kota besar sehingga Angel kelak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih terbuka.
Diawali dengan penolakan, akhirnya ada sekolah yang mau menerima Angel sebagai murid.
Dunia berubah ketika ia harus bergaul dan hidup dengan orang-orang normal di sekolahnya.
Ia tidak diterima oleh sebagian teman-temannya karena dianggap cacat.
Ia hanya memiliki satu orang sahabat bernama Hendra.
Film garapan Findo Purwono berdurasi 90 menit ini menunjukkan kepada kita perjuangan seorang ayah yang pantang menyerah untuk anaknya.
(Tribunnews.com / Bunga)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Hari Ayah Nasional, Ini 5 Film Indonesia yang Cocok Ditonton untuk Ikut Merayakan, http://style.tribunnews.com/2018/11/12/hari-ayah-nasional-ini-5-film-indonesia-yang-cocok-ditonton-untuk-ikut-merayakan?page=all.
Editor: Galuh Palupi