“Waktu dikabarin Dul kecelakaan itu aku cuma pasrah, nangis enggak, cuma pasrah.”
Saat itu, beredar sebuah foto yang memperlihatkan Maia Estianty sampai tertidur di pinggir ranjang yang ditempati Dul di rumah sakit.
Hal yang memilukan adalah, tangan Maia Estianty tetap menggenggam salah satu tangan Dul yang sedang terbaring lemah.
Akhirnya tangis Maia Estianty pecah ketika kondisi Dul menurun drastis.
“Waktu ngelihat di rumah sakit, ketika Dul dalam keadaan hancur lebur begitu, aku sempat nangis sebentar, karena aku enggak tega melihat anak ini menderita gitu,” kata Maia Estianty seperti dikutip oleh Grid.ID, Senin (12/11/2018).
Kala itu, kata Maia Estianty, tak ada tindakan lain, selain mengikhlaskan kondisi Dul kepada Sang Khalik.
Bahkan Maia Estianty mengaku ikhlas jika nantinya Dul meninggal dunia.
“Dia sempat mau lewat (meninggal dunia) tuh, kritis, tensinya 20, aku enggak nangis, aku cuma baca-bacain di kupingnya, kalau seandainya anak ini harus meninggal, aku akan kawal anak ini dengan doa,” kata Maia Estianty tegas.
“Sudah ikhlas, sampai ‘Ya Tuhan kalau ini kehendakmu, ambil, enggak apa-apa’, ternyata malah bangun, malah hidup, Alhamdulillah,” kata Maia Estianty.
Nyatanya, sampai saat ini Dul terlihat sehat, meski beberapa waktu lalu pasca kecelakaan, dia harus beraktifitas di atas kursi rodanya.
Kini, Maia Estianty bisa bernapas lega karena ketiga anaknya sudah berkumpul kembali dengannya.
Si bungsu, Dul, adalah yang pertama memutuskan untuk ikut tinggal bersama Maia Estianty.
“Atas kemauan Dul (tinggal bersama Maia),” kata Maia Estianty menekankan.
Setelah Dul, dua anak Maia Estianty yang lain, Al dan El, perlahan-lahan mulai lebih sering tinggal di rumah Maia Estianty di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Puncaknya kebahagiaan Maia Estianty adalah saat didampingi oleh ketiga anaknya, saat akan melangsungkan akad nikah untuk yang kedua kalinya.
Pada Senin (29/10/2018) lalu, Maia Estianty resmi menanggalkan status jandanya setelah 10 tahun sendiri.
Maia Estianty akhirnya menikah lagi, dengan pengusaha jam tangan mewah, Irwan Mussry di masjid Camii, Tokyo, Jepang.