Sumpah Pemuda 2018

Sejarah Lengkap Sumpah Pemuda, Ternyata Orang-Orang ini yang Jadi Pelopor Sebenarnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti Sumpah Pemuda sangat penting guna persatuan bangsa

Sejarah Lengkap Sumpah Pemuda, Ternyata Orang-Orang Ini Yang Jadi Pelopor Sebenarnya

TRIBUNSUMSEL.COM-Hari ini kita memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Persitiwa Sumpah Pemuda yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan sumpah pemuda ialah adalah keputusan kongres pemuda kedua yang diselenggarakan dua hari 27-28 oktober 1928 di Batavia (Jakarta).

Ist ()
Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa indonesia.

Baca: Hari Sumpah Pemuda: Inilah 5 Pahlawan yang Wafat di Usia Muda, Ada yang Jadi Korban PKI

Baca: Ahmad Dhani Bosan dengan Kabar Maia Estianty Akan Menikah, Ini Alasannya

Baca: Sumpah Pemuda 2018: Ternyata Ini Teks Sumpah Pemuda Asli, Lihat Bedanya dengan Ejaan Baru

Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.

Nah dan dalam blog yang sederhana ini saya akan sedikit menuliskan sejarah sumpah pemuda 28 oktober 1928. Berikut ini adalah ulasannya.

Sejarah Sumpah Pemuda

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.

Ist ()

Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia.

Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.

Ist ()

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.

Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng).

Halaman
123

Berita Terkini