Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Pembunuhan di Kebun Sirih Pusri: Baik dengan Tetangga, Fransiskus Disebut Ketua RT Bayangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu Keluarga Tewas Dibunuh di Griya Kebun Sirih Pusri Palembang, Fransiskus (Kepala keluarga) memegang senjata Revolver

Sementara dalam salah satu foto yang diterima Tribunsumsel di lokasi kejadian salah satu korban yang ditemukan tewas memegang senjat revolver.

Berikut foto-foto suasana di kediaman tempat kejadian satu keluarga ditemukan tewas:

Satu Keluarga Tewas Dibunuh di Pusri Palembang, Pukul 21.00 WIB (TRIBUNSUMSEL.COM TIARA)
Satu Keluarga Tewas Dibunuh di Griya Kebun Sirih Pusri Palembang, Fransiskus (Kepala keluarga) memegang senjata Revolver(TRIBUNSUMSEL.COM/TIARA)

Sebelumnya diberitakan warga yang bermukim di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, mendadak heboh dengan adanya satu sekeluarga yang tewas, Rabu (24/10/2018).

Satu keluarga ditemukan dengan kondisi luka tembak.

Satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan tewas yakni suami dan istrinya, serta dua orang anak.

Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas identifikasi dan SPKT Polresta Palembang.

Jasad satu keluarga yang terdiri empat jenazah yang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10/2018). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

Sementara itu dari laporan yang diterima Tribunsumsel.com, satu keluarga ditemukan tewas merupakan tindak pidana pembunuhan dan bunuh diri.

Berikut data korban dan kronologi tindak pembunuhan dan bunuh diri.

I. Diduga Pelaku Pembunuhan dan Bunuh Diri :
1. Nama : Fransiskus Xaverius ONG (Suami) 
2. Umur : 45 Tahun. 
3. Agama : Katolik. 
4. Pekerjaan : Swasta.

II. Korban Pembunuhan :
1. Istri
a. Nama : Margaret Yentin Liana, SE
b. Umur : 43 Tahun. 
c. Agama : Katolik. 
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga. 
2. Anak ke-1
a. Nama : Rafael Fransiskus (Laki-Laki) 
b. Umur : 18 Tahun 
c. Agama : Katolik
d. Pekerjaan : Pelajar. 
3. Anak ke-2
a. Nama : Kathlyn Fransiskus (Perempuan) 
b. Umur : 11 Tahun 
c. Agama : Katolik
d. Pekerjaan : Pelajar.

II. Data Saksi :
1. Saksi-1
a. Nama : Dewi
b. Umur : 28 Tahun
c. Agama : Islam. 
d. Pekerjaan : Pembantu Rumah Tangga. 
d. Alamat : Tinggal Serumah dengan Korban
2. Saksi-2
a. Nama : Sarah. 
b. Umur : 20 Tahun.
c. Agama : Islam. 
d. Pekerjaan : Tinggal Serumah dengan Korban.

III. Kronologis :

1. Pada pukul 06.00 Wib Sdri. Dewi dan Sara bangun pagi dan hendak melaksanakan aktivitas di dalam rumah (pembersiah dan membuat sarapan), pada saat masuk ke dalam kamar Rafael Fransiskus, saksi melihat sdr.

Rafael Fransiskus dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka dibagian kepala, melihat keadaan Rafael Fransiskus Sdri. Dewi dan Sara terkejut dan berteriak minta tolong kepada tetangga.

2. Pukul 06.30 Wib para tetangga beserta Ketua RT 05 Bpk. Purwadi datang kelokasi dan menemukan korban Rafael Fransiskus didalam kamar sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya Ketua RT 05 melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa (Serka Alimudin) dan Babinkamtibmas (Aipda Sudarman).

3. Pukul 07.30 Wib anggota Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel datang kelokasi dan melakukan oleh TKP ditemukan 3 korban meninggal dunia masing-masing didalam kamar : 
- Sdri. Kathlyn Fransiskus (Perempuan), dalam keadaan terlentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala.
- Fransiskus Xaverius ONG (Suami) dan Margaret Yentin Liana, SE (Istri) dalam satu kamar dalam keadaan terlentang dan terdapat luka tembak di bagian kepala untuk Istri dan bagian bawa dagu untuk suami serta terdapat Senjata Api jenis Revolver masih digenggam oleh suami.

4. Pukul 08.00 Wib keempat korban dibawa oleh Mobil Ambulan Polda Sumsel menuju RS. Bayangkara Palembang untuk dilaksanakan otopsi.

Catatan :

1. Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Kalidoni dan Reskrim Polda Sumsel.

2. Untuk dugaan sementara peristiwa ini merupakan kasus Pembunuhan dan Bunuh Diri oleh Sdr. Fransiskus Xaverius ONG.

Berita Terkini